Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Teknologi

Harga Buah Turun, Petani Sawit Kecewa Pemerintah Tidak Peka

×

Harga Buah Turun, Petani Sawit Kecewa Pemerintah Tidak Peka

Sebarkan artikel ini
Kelapa sawit
Ilustrasi

Blang pidie-Abdya, Suara Indonesia-News.Com – Ratusan petani sawit di Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)  mengeluh, mereka menilai, pemerintah pusat dan daerah terkesan  kurang peka.

Pasalnya, saat ini buah sawit sedang mengalami masa trek panjang. Harga buah pun sering turun dan tak berpihak kepada petani ditambah lagi  dengan  amburadulnya  infrasuktur jalan menuju kelokasi perkebunan setempat.

“Penderitaan kami semakin bertambah karena harga  yang ditampung oleh PKS Rp; 1.250. per/kilo, Sedangkan penampungan  ditingkat  Gudang harga per/kilo Rp 1.100. sebelumnya Rp 1.150, ini belum dihitung  oprasional hari –hari seperti, ongkos angkut buah dari lokasi  ketempat penampungan ditambah lagi ongkos bersih  -bersih dan lainya,” kata Afni salah seorang petani  sawit.

Baca Juga :  Pembangunan Bendungan Napun Gete Kabupaten Sikka-NTT Capai 46 Persen

Sementaraitu  Anggota DPRK abdya Yusran,  saat ditemui diruang kerjanya kepada sejumlah wartawan mengatakan, Semangat petani sawit di abdya  saat ini sedang lemah-lemahnya di sebab kan terpicu oleh  kenaikan harga beli buah naik turun juga  BBM dan pupuk naik, otomatis petani sawit tidak mampu bekerja secara maksimal. katanya

Baca Juga :  Muktamar Muhammadiyah Berlangsung Meriah, Bupati Jember: Berkahnya Meningkatkan Perekonomian Warga

“Kita berharap  kepada pemerintah  pusat /daerah untuk benar-benar memperhatikan kesejahteraan petani, sedapat mungkin pemerintah daerah  harus segera memperbaiki sarana inprastruktur jalan menuju ke lokasi dan membentuk segera  badan khusus Yang berfungsi untuk menjembatani kepentingan petani sawi, seperti  lewat Koperasi Usaha Tani dengan PKS dan distributor pupuk.tutur Yusran. (N).