SAMPANG, Minggu (3/1/2021) suaraindonesia-news.com – Kepala Desa Bancelok, Kecamatan Jrengik, Taufiq dalam memajukan dan memperkenalkan Desa nya pada masyarakat umum penuh kreasi dan inovasi. Seperti membangun taman dan pintu gerbang sebagai icon desa setempat. Jika masyarakat luar melewati desa tersebut akan selalu ingat ke indahan taman dan pintu gerbangnya.
Pantauan suaraindonesia-news.com pembangunan taman desa yang indah terletak di sebelah barat pintu gerbang masuk Desa Bancelok. Sehingga, ke indahan taman desa bisa dinikmati dan untuk bersantai sejenak bagi masyarakat setempat serta masyarakat luar Desa yang melintas di Desa tersebut. Diharapkan, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar untuk berkunjung ke Desa Bancelok.
“Pembangunan taman Desa yang indah sebagai icon Desa. Tujuannya, agar bisa dinikmati warga setempat untuk bersantai bersama keluarganya dan tidak perlu pergi jauh ke kota hanya untuk bersantai di taman. Untuk masyarakat luar Desa, bisa jadi pengingat atas ke indahan taman desa tersebut dan tertarik untuk kembali berkunjung,” terang Kades Banceloj, Taufiq.
Dikatakannya, pembangunan taman desa menggunakan anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2020. Pada tahun 2021 dianggarkan pembangunan pasar malam dengan 20 kios dan satu panggung hiburan. Juga taman di dalam lokasi pasar tempat area bermain anak-anak. Pasar dibuka setiap hari pukul 15.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB. Sehingga, warga tertarik datang ke pasar malam bersama keluarganya untuk menikmati ke indahan pasar malam.
“Kios-kios yang ada disekitar pasar malam diisi oleh penjual berbagai macam kuliner, souvenir, cafee, dan berbagai macam permainan komersial lainnya. Dilokasi kios juga dilengkapi dengan fasilitas WIFI gratis. Sehingga, warga betah berada di lokasi pasar malam dan tidak mencari hiburan ke luar Desa Bancelok. Setiap malam Minggu selalu ada penampilan seni dan budaya dari siswa–siswi Paud, TK, SD, MI, SMP, MTS, MA, SMA, SMK, Perguruan Tinggi dan masyarakat umum,” pungkasnya.
Pembangunan pasar malam ini bertujuan, sebagai tempat perputaran uang di desa untuk usaha kecil menengah (UKM), sehingga meningkatkan ekonomi kerakyatan seperti ke inginan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi. Tujuan akhirnya, terciptanya peluang lapangan kerja baru bagi warga setempat melalui sektor UKM. Juga menjadi tempat ibu-ibu PKK dan Karang Taruna dalam menyalurkan produk-produk unggulan Desa Bancelok.
“Pengelolaan pasar malam tersebut dengan cara BUMDES, dan semua pemasukan akan menjadi PADes atau Pendapatan Asli Desa. Sehingga, dana tersebut bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan desa Bancelok. Kami akan terus mencari pola dan terobosan baru, agar program pembangunan pasar malam ini sukses dan bermanfaat besar bagi warga,” tandasnya penuh semangat.
Ditanya apa yang mendasari ke inginan kuatnya meningkatkan sektor UKM dan ekonomi kerakyatan di Desa? Kades Bancelok Taufiq mengatakan, Desa adalah ujung tombak pembangunan terutama dari sektor ekonomi. Untuk itu, pembangunan di desa harus segera dilaksanakan seperti pembangunan fisik agar tidak terjadi kesenjangan antara kota dan Desa. Artinya, apa yang ada di kota di Desa pun juga ada. Sehingga, warga Desa juga menikmati hasil dari program pembangunan. Jargon Desa Bancelok “Bangkit Menuju Gerakan Perubahan Mewujudkan Sampang Hebat Bermartabat”.
Reporter : Nora
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful













