Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaRegionalSosial Budaya

CGM – Bogor Street Fest 2020 Angkat Tagline ‘Ajang Budaya Pemersatu Bangsa’ dengan tema ‘Looking Eastward’

Avatar of admin
×

CGM – Bogor Street Fest 2020 Angkat Tagline ‘Ajang Budaya Pemersatu Bangsa’ dengan tema ‘Looking Eastward’

Sebarkan artikel ini
IMG 20200204 111920
Walikota Bogor, Bima Arya saat wawancara dengan wartawan.

BOGOR, Selasa (04/02/2020) suaraindonesia-news.com – Cap Go Meh (CGM) – Bogor Street Festival akan digelar pada Sabtu (08/02) yang akan datang. Bogor Street Festival 2020, tahun ini akan terasa lebih spesial karena acara ini terpilih sebagai salah satu dari 100 event pariwisata unggulan dalam Calendar of Events (CoE) Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Suguhan ragam seni dan budaya tersebut akan ditampilkan berbeda dari tahun sebelumnya. Tidak sekedar tema dan pengisi acara, helatan tersebut dengan suasana baru kawasan Suryakancana. Ketua Pelaksana Bogor Street Festival 2020, Arifin Himawan mengatakan, event ini masih mengusung tagline ‘Ajang Budaya Pemersatu Bangsa’ dengan tema ‘Looking Eastward’, demikian disampaikan ketua panitia CGM – Bogor StreetFest 2020, Arifin Himawan kepada media, senin (03/02).

Lanjut Arifin, dengan tema tersebut diatas, dapat di terjemahkan Indonesia itu luas dan beragam. Tidak hanya melihat ke satu arah saja tapi harus bisa menatap ke semua, tanpa kecuali ke arah Timur. Hal lain, tema tersebut diambil, karena Bangsa Indonesia merupakan bagian dari Asia Timur, yang diperhitungkan dunia.

Baca Juga :  Presiden Undang Makan Siang Panglima TNI dan Kepala Staf di Istana Bogor

“Menunjukkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan makna peradaban Bangsa ke-timuran-nya. Secara filosofi, menatap ke Timur, sebagai simbol matahari terbit, sumber dan pembawa kecerdasan,” ungkapnya.

Sesuai tema kata Arifin, yang membedakan dengan tahun-tahun sebelumnya yakni penampilan seni dan budaya Timur, dari Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT) saja.

“Ga cuma itu, ada juga menghadirkan penampilan seniman dengan bambu dari kostum, instalasi dan dekorasinya,” tuturnya.

Ditambahkan Arifin, panitia menampilkan seni bambu, memiliki alasan khusus bambu sebagai salah satu tumbuhan yang dapat dijumpai di seluruh wilayah Indonesia. Menggambarkan Indonesia sebagai satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan.

Walikota Bogor, Bima Arya menyebutkan bahwa Bogor Street Festival merupakan salah satu event unggulan Kota Bogor. Memiliki daya tarik wisatawan yang luar biasa. Selain mempunyai antusiasme, crowd yang dari tahun ke tahun semakin kuat sebagai modal yang luar biasa. Dalam hal ini, pemkot dari tahun ke tahun terus memperkuat komitmen dengan sinergitas panitia, OPD dan masyarakat luas

Baca Juga :  Pemkab Abdya Adakan Musyawarah Turun Kesawah TM II Rendengan 2015

Menurut Bima, Bogor Street Festival, bukan hanya sekedar acara budaya, tetapi sebagai bentuk upaya untuk menjaga keberagaman di Bogor untuk Indonesia. Kedatangan warga, sebagai bentuk keinginan untuk menjaga warisan budaya bangsa yang penuh keberagaman.

“Ini bukan hanya tentang budaya, ini juga bukan tentang upacara, tapi tentang nilai-nilai yang kita yakini dari masa ke masa, diturunkan dan kita jaga terus kedepan, bersama dalam keberagaman, berbeda adalah keniscayaan, beragam adalah keharusan, tapi kebersamaan harus kita perjuangkan,” pungkasnya.

Teporter : Iran G Hasibuan
Editor : Amin
Publisher : Oca