Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Traffic Light Perempatan Kota Mati Total, Dishub Tak Tanggung Jawab

Avatar of admin
×

Traffic Light Perempatan Kota Mati Total, Dishub Tak Tanggung Jawab

Sebarkan artikel ini
IMG 20170130 181528

Reporter:  Liq

Sumenep, Senin (30/1/2017) suaraindonesia-news.com – Lampu merah atau traffic light di lokasi perempatan Jalan Halim Perdana Kusuma Kecamatan Kota, Sumenep, Madura, Jawa Timur, tidak berfungsi atau mati total sehingga Kondisi ini membuat para pengendara bingung saat berkendara.

Pantauan Suara Indonesia-news.com di simpang empat tepatnya di Jalan Halim Kusuma Kecamatan Kota lampu traffic light sudah beberapa minggu mati total sampai sekarang masih belum ada perbaikan dari dinas terkait.

Terkait kondisi tidak berfungsinya lampu lalu lintas, sehingga membuat para pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat yang melintasi perempatan tersebut sangat sembrawut karena tidak adanya lampu yang mengatur.

Baca Juga :  Warga Sumenep Ditemukan Gantung Diri di Dapur Rumah, Diduga Depresi

“Bahaya kalau ini tidak diperbaiki. Waktu ada lampu merah saja terkadang masih ada pengendara yang melanggar. Apalagi tidak ada lampu lalu lintas (traffic light) karena mati,” Kata Imam salah satu pengendara motor saat melintas di kawasan teraebut, Senin (30/1/2017).

Menurut Imam, saat melewati jalan dengan kondisi ramai kendaraan tentu membuat masing-masing pengendara bingung.

“Iya kami juga bingung mas, saat kami tiba dilokasi mau maju atau melanjutkan perjalanan atau berhenti menunggu kendaraan lain lewat. Terkadang sama-sama nunggu, sekali pas mau maju malah sama-sama maju dengan kendaraan yang lain,” terangnya.

Baca Juga :  Dipimpin Bupati Slamet Junaidi, Upacara HUT RI ke 74 di Sampang Berjalan Hikmat

“Saya harap diperbaiki lah mas oleh dinas terkait , karena rawan kecelakaan,” harapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep Ech. H. Sustono saat dihubungi melalui telpon pribadinya mengakatan sedang rapat.

“Maaf mas saya lagi rapat diruang Sekretaris Daerah (Sekda),” jawabnya.

Selanjutnya sekitar pukul 14.30 wib dihubungi lagi melalui telpon pribadinya masih jawabannya sama, masih ada diruang Sekretaris Daerah (Sekda).