ACEH, Minggu (15/04/2024), suaraindonesia-news.com – Seratusan warga Aceh di Kota Hjorring, Denmark merayakan moment berbahagia dengan menyambut hari besar Islam, Aidul Fitri 1445 H.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh salah satu warga yang menetap di Denmark, Wareh menyebutkan moment tersebut dilaksanakan bertujuan mengukuhkan jalinan silaturahmi masyarakat Aceh yang telah menetap di Denmark. Momen tersebut dirayakan penuh suka dan cita.
“Acara silaturahmi masyarakat Aceh Hjorring, Denmark meriah,” kata Wareh kepada wartawan, Minggu (15/04/2024).
Nampak dari beberapa short video unggahan yang disampaikan wareh kepada wartawan, nampak keakraban yang luar biasa antara masyarakat Aceh disana.
Terlihat juga, para tetua masyarakat sedang saling menyapa, bersalaman disertai ucapan selamat hari raya Idul Fitri sambil berbaris tertib, anak-anak pun terliat gembira ria.
Wareh menuturkan, setelah bulan Ramadhan dilalui, masyarakat Aceh di Danmark membuat acara rumah terbuka (open House).
Baca Juga: Pererat Ukhuwah, Keluarga Besar Bani Dussahe dan Buhamen Gelar Pengajian Umum dan Haul
“Ramadhan tahun ini tidak sama seperti tahun tahun lalu, Ramadhan tahun ini hampir sama seperti di Asian waktu buka puasanya,” ujar Wareh.
Selaku warga aceh yang menetap di Denmark kepada media mengungkapkan bahwa di Scandinavia, orang-orang muslim disana tidak ada cuti di hari raya. Hal ini menjadi inisiatifnya, membuka open house, sehingga maka masyarakat Aceh di Denmark dapat berkumpul bersama keluarga besar masyarakat Aceh disana.
Wareh mengatakan, momen sakral tersebut selayaknya digalakkan, guna menumbuhkan silaturahmi yang kuat ditengah-tengah masyarakat disana.
“Kami berharap, silaturahmi ini dapat memperlihatkan kepada generasi Aceh yang lahir dan tumbuh besar di negara Danmark, maksud dan tujuan hari Raya bagi orang Islam, kita sebagai orang orang tua memperlihatkan pentingnya Silaturrahmi sesama Islam dan bangsa kepada generasi penurus bangsa Aceh kedepan,” sebut Wareh.
Dalam moment silaturrahmi masyarakat juga berdoa samadiah kepada saudaranya yang sudah meninggal orang tuanya di Acheh pada minggu lalu, setelah itu disambung dengan pidato nasehat singkat oleh tgk Hasan (Nek) sebagai orang yang dipertuan (ureueng Tuhan Masjarakat Atjeh) Pengtingnya Silaturrahmi bagi orang Islam Acheh Danmark.
“Selanjutnya berselawat bersama dalam acara itu, kemudian salam-salaman dengan semua anak anak yang hadir dalam acara itu,” sambungnya.
“Kami Masyarakat Acheh sebagai suaka politik yang datang ke Europa kita juga berfoto bersama dengan menentengkan Bendera Aceh pada momen ini, yang harapan semua orang Acheh kita harus bebas dari Indonesia (Dong keudroe) harapan yang tertunda,” tutup Wareh.
Reporter : Efendi Noerdin
Editor : Amin
Editor: Eka Putri