SUMENEP, Minggu (14/04/2024) suaraindonesia-news.com – Keluarga besar Bani Dussahe dan Buhamen menyelenggarakan rangkaian peringatan Haul ke 3 yang dikemas dengan Pengajian Umum dan Halal Bihalal.
Kegiatan pada Minggu (14/04/2024) malam ini diawali dengan khatmil Qur’an bertempat di Masjid Nurul Hidayah lingkungan Pondok Pesantren (PP) Salafiyyah Syafi’iyah Nurul Islam Dusun Bringin Sepangkur Besar, Desa Sabuntan, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Peringatan Haul Bani Dussahe dan Buhamen yang secara umum dilaksanakan setiap tahun tersebut selain dihadiri ratusan keluarga besar Bani Dussahe dan Buhamen juga dihadiri ratusan undangan.
Disampaikan Muzayyin selaku tokoh tertua dikeluarga Bani Dussahe, Pelaksanaan haul tersebut dilaksanakan untuk keluarga besar Bani Dussahe sekaligus keluarga besar Bani Buhamen.
“Kegiatan haul tahunan keluarga kita, Bani Dussahe dan Bani Buhamen ini adalah juga dalam rangka pertemuan keluarga yang ada di Sepangkur Besar maupun yang ada di luar daerah semuanya datang,” kata Muzayyin.
Menurutnya, acara ini adalah kesempatan untuk mereka yang ada di luar daerah untuk saling mengenal satu dengan yang lainya.
Demi Kenyamanan Pengunjung Saat Libur Lebaran, Polres Lumajang Pasang Spanduk Imbauan di Pantai
“Sebab, selama ini banyak keluarga yang ada di luar daerah, sehingga selain do’a bersama momen ini juga untuk mempertemukan keluarga,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, dengan hadir ke acara haul, juga sebagai upaya mempererat tali silaturahmi antar keluarga, terutama yang selama ini ada di luar daerah.
Acara yang berlangsung di Masjid Nurul Hidayah ini mendatangkan penceramah KH. Ahmad Mubarok Abdullah dari Kota Probolinggo.
KH. Ahmad Mubarok Abdullah dalam tausiyahnya menyampaikan kegiatan haul memiliki banyak manfaat, diantaranya mengingatkan kepada diri sendiri atau yang masih hidup, mengenang jasa orang yang sudah tiada dan sebagai pengingat kematian.
“Tiga amal yang tidak pernah putus, pertama sedekah jariyah, kedua ilmu yang bermanfaat dan yang ketiga do’a anak sholeh,” kata KH. Ahmad Mubarok Abdullah.
Maka dari itu, kata KH. Ahmad Mubarok Abdullah jadilah anak sholeh yang patuh terhadap kedua orang tua, patuh kepada guru dan selalu memberikan untaian do’a terbaik untuk mereka.
Reporter: Zaini
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri
