Suara Indonesia-News.Com, Langsa – Pembangunan Langsa Town Square yang dimulai sejak akhir tahun 2012, banyak menghadapi kendala yang dialami pihak pengembang, salah satunya tidak diberikannya pinjaman oleh pihak bank yang ada di Aceh. Akan tetapi pengembang tetap menyelesaikan pembangunan tersebut dan para pedagang sekarang ini sudah dapat menempati bangunan Langsa Town Square.
“Pantauan Suara Indonesia-News.Com, hari ini bangunan ” Pasar Langsa Town Square ” (pusat pasar sehat) sudah diresmikan oleh Walikota Langsa Usman Abdullah SE, Minggu (28/3).
“Sebelum diresmikan oleh Pemko Langsa, menurut Sures Kumar selaku Developer pembangunan Langsa Town Square, tidak ada tawar-menawar, dengan niat yang tulus sudah dapat kita selesaikan pembangunan ini.
Dijelaskannya, untuk pembangunan Langsa Town Square akan menghabiskan dana sebanyak Rp 100 miliar, dan saat ini pihaknya sudah menghabiskan sekitar Rp 50 miliar. Itu tanpa ada bantuan dari pihak bank.
“Akan tetapi bisa saya buktikan, saya mampu merampungkan pembangunan ini, dengan dukungan masyarakat pedagang yang ada di Kota Langsa. Saat ini lantai dasar sudah rampung 100%, sekarang sudah bisa ditempati untuk pedagang ” ujarnya.
Diakuinya, tanpa bantuan dari pihak bank dirinya banyak mengalami kendala, tapi karena dukungan masyarakat pedagang dan dengan kegigihan yang dimilikinya, maka pembangunan Langsa Town Square terus berjalan sebagaimana yang diharapkan.
“Seandainya jika pembangunan ini dibantu oleh pihak bank, khususnya bank daerah yang seharusnya bertanggung jawab terhadap pembangunan-pembangunan yang bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Kota Langsa, maka pembangunan ini akan cepat selesai,” katanya.
Sures mengucapkan terima kasih kepada masyarakat pedagang yang sudah menunggu dengan sabar hingga pembangunan selesai.
Begitupun juga kepada pihak-pihak terkait lainnya yang sudah membantu baik tenaga, pikiran maupun materil hingga pembangunan sampai sekarang terus berjalan meskipun terjadi keterlambatan.
Menurutnya lagi, dengan diresmikan pembangunan Langsa Town Square, maka akan tercipta sentral perekonomian baru dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat menengah ke bawah dalam jangka panjang. Serta menjadikan Kota Langsa sebagai kota yang mandiri bersih dan sehat.
Sementara pada kesempatan tersebut, biro hukum ” Zuhdi Madjid SH SPN yang menangani semua kontrak dengan semua pemilik Kios pada bangunan Langsa Town Square.
Menurutnya pembangunan Langsa Town Square hanya ini yang ada satu – satunya di Aceh, khususnya Kota Langsa, bahkan nantinya seluruh masyarakat di daerah ini tidak harus beberlanja untuk ke luar kota, bahkan pembangunan Langsa Town Square dilengkapi berbagai kebutuhan masyarakat. ” Ujarnya.
Untuk lantai tingkat atas dilengkapi seperti tangga Lift, tangga ekskalator, halaman Parkir, untuk olah raga Foot Sal, Mandi Sauna, Fitness Centre dan Time Zone. ( permainan untuk anak – anak).(Rusdi Hanafiah)