KOTA BATU, Minggu (13 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Walikota Batu Eddy Rumpoko prihatin selama ini tidak ada toko retail yang buka satu kali dua 24 jam di kota Batu, padahal kota Batu sebagi kota wisata dan jujukan masyarakat serta sebagai kota terbuka selayaknya ada toko retail yang menjadi harapan masyarakat, bukan hanya melayani warga kota Batu tetapi juga para wisatawan yang dating ke Kota Batu.
Menurut Eddy, banyak masyarakat datang berliburan ke Kota Batu karena terkendala kemacetan yang diperkirakan sampai di kota Batu siang hari atau sore hari ternyata baru tiba di Kota Batu malam hari akhirnya mereka harus mencari makan ke restoran, depot, namun ternyata mencari makan kesana kemari tidak ada toko yang buka 24 jam.
“Kalau melihat seperti itu kita kasihan, ia kalau membawa bekal makanan, kalau mereka tidak, apa jadinya. coba sekarang kita liahat rumah makan pada tutup, depot pada tutup, toko tutup,” kata Eddy Rumpoko saat ditemui di Balai Kota Among Tani (BAT). Baca Juga: Presiden Jokowi Saksikan Langsung Hari Terakhir JFC
Lanjutnya, ia menceritakan kepada suara indonesia kalau dirinya pernah menghampiri kendaraan berplat luar kota Malang, mobil kendaraan itu berputar-putar di wilayah pusat kota dan tampak bingung, persis di depan pasar parkiran Jatim park.
“lalu saya menanyakan arah tujuannya. Kendaraan berplat luar kota itu menjawab bahwa ia hendak mencari makan dan alamat hotel yang sudah dipesan,” tutur Eddy.
Melihat seperti itu politikus dari PDIP itu, mestinya masyarakat bisa membaca peluang itu bukan hanya produk makanan, minuman serta makanan ringan tetapi juga menyediakan produk jasa yakni memberikan pelayanan jasa informasi.
“Ada orang yang bertanya pada saya, Pak wali saya mau buka usaha. Bagaimana? saya jawab itu bagus, tapi dalam hal ini tidak boleh menjual minum- minuman keras, tidak boleh menjual barang yang dilarang oleh agama dan melawan hukum,” jelasnya.
Jika di kota Batu nantinya ada toko retail, toko modern, depot makanan yang buka satu hari 24 jam, ER sebutan Eddy Rupoko yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 26 Desember 2017 itu yakin kota Batu sebagai kota wisata akan semakin hidup dan semakin diminati masyarakat, lantara kebutuhan masyarakat secara mendadak dalam hal makanan dan informasi disaat malam hari akan terpenuhi. (Adi Wiyono)
