IDI, Selasa (8 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syama’un, membuka Pelaksanaan Pemantapan Manasik Haji bagi Jamaah Calon Haji dan Hajjah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2017, Selasa 8 Agustus 2017.
Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Agung Darussalihin Idi, akan berlangsung selama dua hari mulai Selasa – Rabu 8-9 Agustus 2017.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Aceh Timur menjelaskan, penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas pemerintah yang dilakukan dibawah koordinasi Kementerian Agama (Kemenag).
Tugas tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan kepada seluruh jamaah haji, agar pelaksanaan ibadah haji berjalan aman, tertib, lancar, nyaman dan sesuai dengan tuntutan Agama. Baca Juga: Grand Final Pemilihan Duta Wisata, Sekda: Aceh Timur Kaya Ragam Wisata
“Harapan kami para jamaah haji dapat melaksanakan ibadahnya secara sempurna dan memperoleh haji yang mabrur,” ujar Syahrul Bin Syama’un.
Ia menambahkan, kemabruran haji jamaah merupakan dambaan semua jamaah dan akan tampak dalam perubahan sikap, mental dan perilaku setelah kembali dari Tanah Suci.
Ketua Panitia Pelaksana, H. Marzuki Anshari, dalam laporan sebelumnya menyebutkan, jamaah calon haji Aceh Timur tergabung dalam Kloter 11 BTJ Aceh terdiri dari 235 jamaah Aceh Timur, 110 jamaah Aceh Tamiang dan 42 jamaah Gayo Lues.
“Jamaah Calon Haji kita masuk asrama Jumat 25 Agustus pukul 08:00 Wib dan terbang ke Tanah Suci, Sabtu (26 Agustus) pukul 06:00,” ujarnya.
Untuk tempat tinggal di Mekah, sambung Marzuki Anshari, Jamaah Calon Haji akan menetap di Wilayah Jarwal Sektor I Nomor Maktap 47 dan Nomor Rumah 1.001.
“Jamaah termuda bernama Yuliani Ramli Tala berusia 32 tahun dari Kec. Idi Rayeuk dan jamaah calon haji tertua bernama Abdurrahman Mahmud Hasan berusia 79 tahun dari Kec. Simpang Ulim,” ujar H. Marzuki Anshari. (Rusdi Hanafiah).