KOTA BATU, Selasa (8 Agustus 2017) suara Indonesia-news.com –
Andy Noya seorang motivator kondang, Selasa (8/8) siang memberikan semangat kepada 17 pemilik kaki palsu berkat bantuan dari Polres Batu, Dalam acara bakti sosial penyerahan kaki palsu yang berlangsung Di Balai Kota Among Tani (BAT) kota Batu.
Selain Andy Noya, pemberian motivator dengan pemberikan semangat hidup, membangkitkan semangat beraktifitas juga di sampaikan oleh walikota Batu Eddy Rumpoko, Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto dan Kabid Dokes Polda Jatim Kombes Budi Heryadi.
Tujuh belas orang pengguna kaki palsu itu oleh Andy diharapkan bisa memberi semangat hidup dalam beraktifitas sehari-hari, bisa membangkitkan semangat para penyandang distabilitas.
“Hidup bapak ibu itu bukanlah berakhir, bukan kiamat karena dengan memakai kaki palsu merubah hidup menjadi lebih baik, lebih memudahkan beraktifitas, percayalah Tuhan akan menolong kita semua,” kata Andy sambil berapi-api.
Andy juga menceritakan, ada orang kakinya remuk akibat kecelakaan, oleh dokter disarankan kakinya untuk dipotong atau diamputasi, tapi yang bersangkutan ngotot tidak mau, stelah melihat tanyangan di TV, akhirnya ia mau termasuk Sugeng Siswoyo.
Sekarang mereka sudah bisa berjalan normal, sudah bisa solat dengan bersila, malah Kata Andy sekarang sudah bisa menjalankan aktifitas sehari-hari tanpa banyak terganggu. Baca Juga: JCW Laporkan Korupsi Dana Tuna Daksa Pada Kejaksaan
Sementara itu Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto menyebut 17 orang pengguna kaki palsu itu, Sembilan akibat kecelakaan lalu lintas sedang dua orang akibat kecelakaan kerja.
Selain pemberian kaki palsu, kata dia, Polres juga melakukan pendampingan selama beberapa bulan, Polres juga tetap melakukan pemantauan kepada mereka, dan juga memberikan bantuan uang pembinaan sebesar Rp 950 Ribu.
Kegiatan bakti social penyerahan kaki palsu kepada 17 orang itu adalah bagian dari Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 71, dan juga kerja sama dengan Pemkot Batu
“Mereka itu terdiri dari berbagai profesi, termasuk petani sopir, pengrajin. Dan diharapkan bermanfaat dan berikutnya bisa membantu aktifitas dalam kesehariannya,” jelasnya.
Pemberian kaki palsu yang baru pertama kali di Jawa Timur itu juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat kota Batu, termasuk Tokoh Agama, NU, Muhammadiyah dan tokoh lintas agama.
“Polres Batu berbagi kaki palsu itu bukan semata-mata mencari pencitraan tetapi murni ingin membantu masyarakat yang berkebutuhan khusus dan meringankan beban mereka. Dan pemberian ini bisa benar-benar bermanfaat,” pungkasnya. (Adi Wiyono)