KOTA BATU, Rabu (1 Nopember 2017) suaraindonesia-news.com – Polres Batu mecatat dalam kurun waktu tahun 2017 ini usia produktif atau usia remaja mendominasi jumlah kecelakan di wilayah hukum Polres Batu yakni sekitar 65 % hingga 68 %.
AKP Ari Gilang saat ditemui usai acara gelar pasukan Operasi Zebra Semeru 2017, Di halaman Mapolres Batu, Rabu (1/11/2017) pagi, mengatakan tingginya akan kecelakaan yang didominasi usia produktif di kota Batu itu karena salah satunya mereka tidak memiliki kecakapan dan kepandaian dalam berkendara.
“Untuk menekan dan meminimalisir angka kecelakaan di kota Batu, setiap pengendara harus tertib berlalu lintas, harus memiliki SIM dan membawa STNK, kendaran harus dalam keadaan normal,” kata Ari Gilang.
Menurutnya, Anak-anak SD yang belum cukup umur untuk mengendarai kendaraan dan tidak memiliki SIM, petugas dari kepolisian akan melakukan pencegahan dan melarangnya, jika tetap saja melakukan pelanggaran hokum, pihaknya akan melakukan penindakan hukum.
Baca Juga: Polresta Bogor Kota Gelar Apel Kesiapan Ops Zebra Lodaya 2017
“Karena merek tidak memiliki kecakapan dan kepandaian ya jelas kita larang, ini sekarang kita sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah,” jelas Aris.
Kata dia, dalam waktu dekat ini akan memberikan kuliah umum kepada para kepala sekolah-sekolah di kota Batu untuk menghimbau kepada murid-muridnya untuk tidak membawa kendaraan jika tidak memiliki SIM dan tidak mengendarai kendaraan dalam kondisi tidak normal.
Sedang AKBP Budi Hermanto Kapolres Batu membenarkan bahwa operasi Zebra semeru 2017adalah dalam rangka penertiban berlalu lintas, meminimalisir terjadinya pelanggaran.
“Goalnya pada saat operasi lilin 2017 dan tahun baru 2018, kita mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas terhadap kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih,” Jelasnya.
Dalam operasi Zebra ini pihaknya, bekerja sama dengan Disbub, TNI serta melibatkan juga Diknas untuk memberikan sosialisasi dan edukasi pada pelajar. Agar laka lantas itu bisa menurun , karena dari catatan kepolisian laka lantas terjadi akibat kelalaian dari pengendara, meski cuaca dan jalan dalam bagus.
“Ada empat sasaran, pertama orang, kedua tempat atau lokasi, ketiga kegiatan dan keempat adalah benda atau barang, Opreasi itu dilakukan berbagai kawasan di wilayah hokum Polres Batu,” jelasnya.
Seperti kata dia, Jalur ptrotokol, jalaur rawan laka seperti di klemuk, kegiatan yang dapat mengundang kemacetan, mobil yang melebihi tonae , meski demikian pihaknya lebih mengutamakan tidakan prefentif dari pada represif.
Operasi Zabra Semeru 2017 ini akan dilaksanakan mulai tanggal 01 November 2017 sampai tanggal 14 November 2017 nanti,.Untuk itu pengendara kendaraan bermotor untuk melengkapi surat-surat berkendara dan kendaraan, jangan lupa juga kelengkapan kendaraan, serta selalu jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan dengan mematuhi alat petunjuk dan isyarat lalu lintas.(Adi Wiyono/Jie)