Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaRegional

UPPD Samsat Sosialisasi Penanganan Tunggakan Pajak Dengan Pihak Ke Tiga

Avatar of admin
×

UPPD Samsat Sosialisasi Penanganan Tunggakan Pajak Dengan Pihak Ke Tiga

Sebarkan artikel ini
IMG 20190503 113828
Kepala UPPD Samsat Blora, Agus Riyadi bersama staffnya saat Sosialisasi Tunggakan Pajak Bermotor di Kabupaten Blora.

BLORA, Jumat (3/3/2019) suaraindonesia-news.com – Kantor Urusan Pendapatan Pajak Daerah (UPPD) Samsat Blora mengadakan sosialisasasi penanganan tunggakan pajak kendaraan bermotor bersama pihak ketiga (mitra Samsat) dikantor Samsat Blora. Kamis (2/5).

Tunggakan pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Blora dari Bulan Januari 2019 hingga bulan April 2019 mencapai satu milyar lebih. Kendaraan roda dua menjadi penyumbang terbanyak tunggakan itu.

Kepala UPPD Samsat Blora, Agus Riyadi mengatakan, hingga bulan April ini, tunggakan pajak kendaraan bermotor sebesar Rp 1.683.041.620. Tunggakan itu terbagi dalam 13 jenis objek kendaraan.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Sumenep Sosialisasi DAK Bidang Pendidikan, Ini Harapan Kadisdik

“Tunggakan kendaraan bermotor per objek paling tinggi sepeda motor. Tunggakannya mencapai Rp 1 040.425 125,” kata Agus, saat sosialisasi penanganan tunggakan pajak kendaraan bermotor dengan mitra Samsat, di kantor UPPD Samsat Blora.

Agus mengakui, pajak kendaraan bermotor menjadi penunjang terbesar APBD Kabupaten Blora. Berbagai upaya telah dilakukan Samsat Blora untuk menarik pajak kendaraan itu. Salah satunya dengan menggandeng masyarakat sebagai mitra Samsat.

Baca Juga :  Kaban Kesbangpol Kabupaten Nias Ajak Semua Pihak Awasi Pemilu 2024 Mendatang

“Kita harap, dengan kerja sama bersama mitra Samsat ini tunggakan pajak di Blora semakin kecil. Artinya ada peningkatan pembayaran pajak semakin besar,” Harap Agus.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan, dalam kurun 2 tahun terakhir, tunggakan pajak kendaraan bermotor di Blora terus mengalami penurunan. Pada tahun 2018, tunggakan pajak kendaraan bermotor mencapai 4 miliar lebih dari sebelumnya 5 miliar lebih.

Reporter : Lukman
Editor : Amin
Publisher : Dewi