Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Teknologi

Uji Petik Panen Bersama BPS, Produksi Padi Abdya Mencapai 8,3 Ton Perhektar

Avatar of admin
×

Uji Petik Panen Bersama BPS, Produksi Padi Abdya Mencapai 8,3 Ton Perhektar

Sebarkan artikel ini
IMG 20160411 043435
Kadistannak Abdya, Maswadi SP.MPd (tengah) bersama Kabid Produksi Distannak Abdya, Ir Hamdan dan Kasie Palawija Hendri STP saat meninjau padi yang ditanam menggunakan sistim Jajar Semut di Komplek BBU Padi Tangan-Tangan.

Reporter: Nazli Md.

Blangpidie, suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pertanian dan Pertenakan (Distannak) melakukan Uji Petik hasil ubinan padi berkerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten setempat.

Ubinan padi pada musim tanam rendengan tahun 2016 tersebut mengambil sempel dilokasi persawahan warga di Desa Meunasah Seukon Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Abdya dengan menurunkan langsung tim dari BPS Abdya yang didampingi Kadistannak serta para Kabid terkait.

Kepala awak media ini, Kadistannak Abdya, Maswadi SP. MPd, Minggu (10/4) mengakui, hasil uji petik sementara dapat dipastikan peningkatan hasil produksi dari program  Pemerintah Pusat melalui Upaya Khusus (Upsus) swasembada pangan bidang Padi, Jangung dan Kedele (Pajale) dengan luas lahan tambah tanam 11,179 hektar mencapai 8,3 ton perhektar.

Baca Juga :  Telkom Raih Penghargaan sebagai Perusahaan Idaman di Asia

Maswadi melanjutkan, kegiatan uji petik ubinan tersebut dilakukan dalam upaya memberi motivasi kepada petani  dan anak tani dalam upaya mengejar keterlambatan pada saat tanam serentak dipertengahan Desember lalu.

“Selain itu, lahan sawah petani juga akan terus dilakukan pemantauan dan pengawasan oleh petugas kita bersama Babinsa, dengan harapan dimusin panen rendengan  tahun 2016 ini tingkat keberhasilan produksi dapat diraih seperti keberhasilan pada  masa tanam Gadu 2015 yang lalu,”harap Maswadi.

Dalam peninjauan tersebut, Maswadi juga menyebutkan, pihaknya untuk masa tanam tahun 2017 mendatang telah menyiapkan benih padi varietas baru, yakni varietas mira satu, changelist, mantik manis, kritas dan varietas padi Sigupai.

Baca Juga :  Dari Racun Tikus Hingga Biodiesel

”Varietas ini kita anggarkan pada musim tanam 2017 disamping inpari tiga puluh juga akan kita kembangkan diareal persawahan rawa dengan tingkat pasang surut yang tinggi,”jelasnya.

Pada kesempatan itu, Maswadi menjelaskan, kedepan pihaknya akan mengembangkan penanaman dengan inovasi baru yakni penanaman dengan sistim jajar semut dengan populasi penumbuhannya lebih bagus dari sistim legowo.

”Sistim ini kita harapkan dapat memberikan hasil yang maksimal untuk petani kita,”pungkasnya.