ABDYA, Rabu (24/08/2022) suaraindonesia-news.com – Guna meningkatkan kualitas murid di Sekolah Dasar (SD) melalui kurikulum Merdeka Belajar, SD Negeri 5 Blangpidie melaksanakan proses belajar di alam terbuka (outdoor) di sekolah setempat.
Diketahui, SD Negeri 5 Blangpidie tercatat sebagai salah satu sekolah penggerak di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Abdya.
Kepala SD Negeri 5 Blangpidie, Agusna Dewi mengatakan, tahun ini sekolahnya tersebut sudah ditetapkan sebagai sekolah pengerak. Sebab itu, belajar di luar kelas sering kali dilakukan, karena program kurikulum merdeka belajar tidak semestinya selalu melangsungkan pembelajaran di ruang kelas.
“Murid-murid juga sangat antusias ingin mengekspresikan. Seperti belajar tentang bunga, membuat tahu tempe dan sebagainya. Hal itu dilaksanakan di luar kelas atau di alam terbuka,” kata Kepsek Agusna, Rabu (24/08).
Pihaknya menjelaskan, dalam pelaksanaan kegiatan belajar di luar kelas baru bisa dilakukan awal tahun 2022. Mengingat, tahun ajaran baru di SD Negeri 5 Blangpidie angkatan kedua telah tercatat sebagai sekolah pengerak dengan jumlah murid saat ini mencapai 190 orang.
“Saya harapkan dapat terus bergerak bersama guru-guru pembimbing murid,” ujarnya.
Sebelumnya, kata Kepsek Agusna, pihak sekolah sudah melakukan sosialisasi kepada orang tua murid. Dia menilai, memang perlu adanya kerjasama, sebab proses belajar dan mengajar tahun inu tidak seperti dulu yang hanya terfokus di dalam kelas saja.
“Kalau proses belajarnya tergantung pada materi pembelajarannya. Kalau permintaan proses belajarnya di ruang kelas ya dilaksanakan dan sebaliknya, misal di alam. Jadi sistem belajar tidak seperti dulu lagi, kalau sekarang langsung nyata di alam bebas. Maka kita minta partisipasi dukungan dari para orang tua murid,” pungkasnya.
Reporter : Nazli
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam