SUMENEP, Sabtu (16/3/2024) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus melakukan terobosan demi meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Salah satu terobosan yang diambil Pemkab Sumenep melalui penyelenggaraan “Bazar Takjil Ramadhan” yang menyajikan beragam menu takjil untuk berbuka puasa.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa bazar takjil ini akan menjadi pusat perhatian masyarakat, dengan menyajikan aneka makanan, minuman, dan jajanan tradisional khas Sumenep.
“Kami telah menyiapkan lapak-lapak bagi para pelaku UMKM agar mereka dapat berpartisipasi tanpa harus repot menyediakan tempat,” ungkapnya.
Achmad Fauzi juga menekankan pentingnya keamanan konsumen dalam kegiatan tersebut.
“Pelaku UMKM harus memastikan bahwa produk yang dijual tidak mengandung barang yang kadaluarsa demi keamanan konsumen,” tegasnya.
Kegiatan yang dimotori Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep itu, dilaksanakan mulai hari pertama hingga hari terakhir bulan puasa.
Baca Juga: Sejumlah Tanaman Padi di Sumenep Terendam Banjir, DKPP Lakukan Pendataan
“Kami (Pemkab Sumenep, Red) sudah menjadwalkan bazar takjil ini berlangsung selama bulan Ramadan, yang melibatkan para pelaku UMKM,” ujar Muh. Ikhsan Kepala Disbudporapar Kabupaten Sumenep.
Selain memberdayakan ekonomi masyarakat utamanya pelaku UMKM, Bazar takjil ini, kata Iksan, juga untuk mempermudah masyarakat menyiapkan menu buka puasa.
“Harapan kami ekonomi masyarakat Sumenep tetap bergerak meskipun di bulan puasa. Bazar takjil ini tidak hanya memberi ruang bagi pelaku UMKM, melainkan juga memudahkan umat muslim mencari menu berbuka puasa,” tuturnya.
Iksan mengungkapkan, sesuai rencana lokasi bazar takjil itu akan ditempatkan di area Taman Potre Koneng (Taman Bunga).
Baca Juga: Kepala DKPP Sumenep Ajak Generasi Muda Turut Serta Kembangkan Sektor Pertanian
“Untuk tempat kami akan menempatkan para pedagang takjil di area Taman Potre Koneng. Mulai dari depan Kodim, sisi timur Taman Potre Koneng, serta tempat-tempat strategis lainnya,” ungkapnya.
Sementara bagi para pelaku UMKM yang akan ikut berpartisipasi dalam bazar takjil tersebut, diminta mendaftar ke Disbudporapar Kabupaten Sumenep.
Karena para pelaku usaha yang sudah mendaftar, akan disiapkan lapak oleh pemerintah. Sehingga para pelaku usaha nantinya akan berjejer rapi serta tidak akan mengganggu jalan pembeli.
“Tempat dan lapak kami yang menyiapkan, dengan catatan para pedagang harus mendaftar terlebih dahulu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, bazar takjil Ramadan merupakan agenda kalender event 2024, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Reporter: Ari
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri