ACEH TIMUR, Selasa (30/06/2020) suaraindonesia-news.com – Setelah dapat informasi dari kepala Desa/Keuchik bahwa ada salah satu warga Desa Matang Kepula Lhee baru pulang dari Surabaya Jawa Timur, Muspika Madat dan Tim Medis UPDT Puskesmas Madat langsung turun untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengecek dokumen surat keterangan kesehatan lain nya.
Pemuda berinisial MN (22) tercatat sebagai warga Desa Matang Lhee, sejak berangkat dari Surabaya tanggal 22/06 pulang ke rumah orang tua nya, semenjak dua tahun terakhir bekerja di salah satu perusahaan di Surabaya Jawa Timur.
Kapolsek Madat Ipda Lutfi Arinugraha Pratama, mengatakan inti nya Tim Gugus Kecamatan yang di dalamnya ada Camat, Polsek, Perwakilan Koramil dan Kepala Puskesmas beserta tim kesehatan meninjau langsung warga Madat pulang dari Surabaya dan diberikan arahan supaya isolasi dirumah selama 14 hari serta dilakukan pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kesehatan dari pemerintah terkait covid-19.
Pihaknya juga meminta apabila ada keluhan sakit laporkan ke tim gugus Kecamatan untuk di lakukan rapid test dan langkah-langkah selanjutnya sesuai protokol kesehatan.
Kepala UPTD Puskesmas Madat, Iskandar, S.Kep mengatakan setelah ada informasi kita siapkan tim medis lengkap APD untuk pemeriksaan kesehatan sesuai protokoler Covid-19.
“Sebagai Langkah awal yang kita lakukan pengecekan suhu, dari hasil cek suhu 37 C, jadi masih normal, tidak menemukan gejala Covid-19, namun dalam hal ini kita terus memonitor sebagai ODP,” terang Iskandar.
Iskandar juga mengatakan, sudah meminta kepada yang bersangkutan agar sementara waktu Isolasi mandiri sampai 14 hari.
“Apabila ada perubahan nanti nya, terdapat keluhan atau tanda tanda pandemi corona, kita akan lakukan langkah langkah sesuai protap covid-19,” jelas Iskandar.
Sementara Camat Madat Muchtaruddin, SE yang turut menyaksikan proses pemeriksaan kesehatan terhadap MN meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap Covid-19, jika ada warga pulang dari luar daerah harus melaporkan ke tim gugus tugas covid-19 tingkat Gampong atau Tim Gugus Kecamatan, agar kita bisa lakukan pemeriksaan kesehatan dan memonitor secara ketat selama isolasi mandiri.
“Meskipun Kabupaten Aceh Timur berstatus zona hijau belum ada warga yang positif Covid-19 tapi kita tetap harus waspada, tidak boleh lengah dan tetap ikuti protokoler Covid-19,” tutur Muchtarudin.
Menurutnya, ini sebagai langkah antisipasi untuk mencegah wabah virus untuk menuju new normal.
Reporter : Masri
Editor : Amin
Publisher : Ela