BALIKPAPAN, Jum’at (30/8) suaraindonesia-news.com – Di hari terakhir pendaftaran pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan sejak dibuka pada 27 – 29 Agustus 2024 sudah ada tiga paslon yang resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dari ketiga paslon ini salah satu merupakan dari petahana adalah Rahmad Mas’ud – Bagus Susetyo yang diusung oleh Partai Golkar, Gerindra, PKS, PPP, Hanura, PAN, nasdem, PKB, dan PAN.
Rahmad – Bagus tiba di Kantor KPU Balikpapan pada pukul 14.15 Wita di didampingi oleh jajaran pengurus partai pengusung.
Didepan Kantor KPU Balikpapan juga nampak ribuan massa pendukung dan simpatisan memadati Kantor KPU Balikpapan yang turut serta mengawal pendaftaran dua paslon tersebut.
Pasangan Rahmad – Bagus ini merupakan pendaftar yang pertama di hari terakhir pada Kamis, (29/8).
Dalam kesempatan ini Rahmad Mas’ud mengucapkan terima kasih kepada partai pengusung, simpatisan dan para kader yang turut serta mendampingi dalam tahap pendaftaran Pilkada Balikpapan.
Rahmad mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan Kota Balikpapan sebagai ikon dalam kesuksesan penyelenggaraan Pilkada di Kaltim.
“Mari kita jaga Kota Balikpapan agar tetap menjadi kota yang kondusif, aman dan nyaman. Kebersamaan merupakan sebuah keberhasilan dan komitmen kita bersama,” ucap Rahmad.
Rahmad berpesan kepada para simpatisan dan pendukungnya agar dalam melaksanakan kampanye nanti tidak melakukan black campaign, seperti halnya menghujat, menghina dan mencaci maki paslon lain.
Sebagai calon dari petahana, Rahmad mengaku optimis bisa memenangkan dalam Pilkada Balikpapan dengan perolehan suara tidak dibawah dari 75 persen.
“Kita tetap optimis untuk menang. Insaallah kemenangan tidak dibawah 75 persen,” ungkapnya.
Paslon kedua yang mendaftar pada hari yang sama adalah mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Muhammad Sabani bersama pasangannya Syukri Wahid. Mereka datang ke Kantor KPU Balikpapan pada pukul 17.00 Wita diantar oleh partai pengusung diantaranya Partai Gelora, Demokrat, PBB, Perindo, PSI, serta ratusan pendukung maupun simpatisan.
Sabani menyampaikan, dirinya maju sebagai calon Walikota Balikpapan atas dorongan dari berbagai pihak mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh politik untuk memimpin dan menata kembali masa depan Kota Balikpapan menjadi lebih baik.
“Kita harapkan pelaksanaan Pilkada Balikpapan berjalan baik dan lancar dan bisa melahirkan pemimpin baru,” kata Sabani.
Sabani mengaku optimis, dirinya bisa meraih suara 51 persen pada Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
“Kita optimis menang 51 persen,” ucapnya
Sabani mengatakan, dalam menata masa depan Kota Balikpapan yang lebih baik, pihaknya akan memulai dengan pelayanan birokrasi yang bersih, penanganan banjir secara maksimal, jangkauan jaminan kesehatan, pendidikan dan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda di Kota Balikpapan ini mengungkapkan, bahwa dirinya siap menang dalam Pilkada Balikpapan.
Dia katakan, bahwa dirinya bersama Syukri Wahid akan menyikapi berbagai persoalan yang terjadi di Kota Balikpapan melalui program yang dimilikinya.
“Kita akan menyikapi dan akan memberikan solusi terhadap persoalan yang terjadi di Kota Balikpapan. Tentunya melalui sejumlah program yang sudah kita miliki,” jelas Sabani.
Selanjutnya, paslon ketiga yang mendaftar di hari terakhir adalah Rendi Susiswo Ismail – Edy Sunardi Darmawan atau yang biasa disapa Edy Tarmo. Pasangan ini diusung PDI Perjuangan, Partai Umat, Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara dan Partai Garuda.
Pasangan Rendi – Edy Tarmo tiba di Kantor KPU Balikpapan pada pukul 20.30 Wita dengan didampingi pengurus partai pengusung. Tampak ribuan pendukung dan simpatisan juga ikut mengawal pasangan Rendi – Edy Tarmo hingga Kantor KPU Balikpapan.
Pada kesempatan ini, Rendi mengatakan bahwa dirinya maju di Pilkada Kota Balikpapan untuk sebuah perubahan dengan membawa visi dan misi konkret, yakni membawa masyarakat yang adil makmur, lestari dan berkeadaban sebagai kota cerdas yang nyaman dihuni dengan komitmen madinatul iman.
Dalam misinya, Rendi menyebut, terdapat 6 poin meliputi :
1. Meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas dan berkepribadian untuk setiap kerja dan siap merintis usaha mandiri.
2. Memastikan akses kesehatan untuk rakyat guna menciptakan manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani. Melanjutkan program BPJS Kesehatan gratis.
3. Mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat, termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani, nelayan serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil menengah yang inklusif dan kreatif.
4. Membangun kemandirian ekonomi daerah berbasis potensi daya lokal
5. Setia pada amanat penderitaan rakyat atau Ampera sesuai UUD 1945, menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat, serta menjalankan tata pemerintahan daerah yang bersih dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) dan dinasti.
6. Memajukan keberagamaan kebudayaan yang ada di Kota Balikpapan dan toleransi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup warisan leluhur
“Visi dan misi tersebut tentu nanti akan kita jadikan skala prioritas, kita akan godok, kita akan kaji lagi untuk kita buat dalam strategi jangka menengah dan pendek. Kita juga sepakat bahwa pemerataan pembangunan di semua sektor kita tingkatkan,” papar Rendi.
Yang tidak kalah penting, menurut Rendi, bahwa Kota Balikpapan sudah menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN). Merupakan sebuah peluang bagi Kota Balikpapan untuk mempersiapkan diri di semua sektor.
“Minimal warga Balikpapan tidak hanya menjadi penonton di tengah-tengah gelombang pembangunan yang sangat dahsyat di IKN. Berkaitan dengan IKN ini, akan menjadi kajian kita juga, mana yang akan menjadi prioritas,” ujarnya.
Rendi menambahkan, dalam kontestasi Pilkada Kota Balikpapan dirinya mengaku optimis bisa meraih kemenangan secara maksimal. Bahkan ia menyebut, target kemenangannya di Pilkada nanti bisa mencapai 60 persen.
“Ya, kita 60 persen lah target kemenangan,” ucap Rendi.
Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengatakan bahwa persyaratan ketiga paslon tersebut sudah diterima.
Dengan demikian, kata dia, langkah selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan bagi masing-masing paslon dan verifikasi administrasi.
“Pada 22 September 2024 akan dilakukan penetapan bagi paslon yang sudah memenuhi syarat untuk mengikuti kontestasi Pilkada Balikpapan pada 27 November 2024,” jelas Prakoso.
Pemeriksaan kesehatan bagi paslon akan dimulai hari ini 30 Agustus – 4 September 2024. Dan akan dilanjutkan dengan pengumuman hasil pemeriksaan kesehatan dan persyaratan paslon pada tanggal 5 dan 6 September 2024. Selanjutnya, tanggal 6 – 8 September 2024 perbaikan administrasi paslon bagi yang dinyatakan kurang lengkap.
