Reporter: Ipul
Ternate, Kamis (1/12/2016) suaraindonesia-news.com – Pada tahun 2017 Maluku utara akan di berlakukan dua sistim penerimaan raskin satu diantaranya sistim yang baru adalah sistim kartu raskin itu sesuai dengan hasil pertemuan di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Bulog Maluku Utara, Najamudin Kotarumalos, SE kepada suaraindonesia-news.com, saat ditemui di kantornya,Kamis (1/12/2016).
Menurutnya, Dalam hasil pertemuaan itu memetapkan bahwa daerah yang mengunakan sistim ini sebanyak 44 kota di seluruh indonesia, sedangkan kota yang lain belum memperlakukan sistim tersebut.
“Maluku utara sendiri belum menggunakan sistim itu pada tahun ini akan tetapi tidak menutup kemungkinan pada tahun 2017 maluku utara sudah bisa melaksanakan sistim tersebut,” terang Najamudin, Kamis (1/12/2016).
Lanjutnya, Pada tahun ini baru mataram dan makassar yang baru mengunakan sistim ini untuk wilayah timur sedangkan sisanya di dominasi oleh daerah Jawa dan Sumatera dari 44 kota diseluruh indonesia.
“Tidak menutup kemungkinan sistim itu akan berkembang kedaerah lain dan tentunya akan sampai di Maluku Utara karena harapan saya Maluku Utara akan menggunakan sistim tersebut pada tahun depan, sebab dengan sistim ini masyarakat akan lebih terbantukan,” ujarnya.
Selain itu juga menurut beliau bahwa hasil statistik jumlah yang menerima raskin pada tahun ini berkisar 55.531 kepala keluarga, untuk provinsi Maluku Utara dengan pagu 9.995 ton selama 12 bulan.
Ia berharap, pada tahun 2017 jumlah penerimaan raskin akan berkurang dari tahun ini, sebab menurutnya, jika berkurang itu berarti tingkat perekonomian dan pendapatan masyarakat Maluku Utara semakin baik karena kalau hal itu terjadi kita akan menekan tingkat kemiskinan yang ada di maluku utara dan kemiskinan itu sendiri bisa teratasi dengan baik. Terangnya.
Selain itu juga beliau mengharapkan bantuan dari semua pihak khususnya pemerintah provinsi Maluku Utara untuk sama-sama bekerja agar semua bisa berjalan sesuai dengan baik. Tukasnya.