BOGOR, Kamis (23/01/2020) suaraindonesia-news.com – Berkaitan dengan kejadian tauran antar sekolah yang terjadi dekat Cico Resort, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (21/01/2020) malam kemarin, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Provinsi Jawa Barat wilayah ll Kota Bogor Aang Karyana menyampaikan melalui WhatsApp, Kamis (23/01) kepada suaraindonesia-news.com bahwa Rabu malam (22/01) pihaknya sudah mengumpulkan para Kepala Sekolah (Kepsek) SMA dan SMK se Kota Bogor.
Setelah para Kepsek SMA dan SMK se Kota Bogor dikumpulkan kata Aang, dirinya menugaskan setiap Wakil Kepsek Kesiswaan SMA dan SMK agar selalu koordinasi dengan satgas pelajar.
Selain itu tutur Aang, pihak kepolisian juga mengundang orang tua murid ke sekolah untuk ikut mengawasi anaknya terutama jam rawan pulang sekolah dan juga berkoordinasi dengan Kadisdik Kota Bogor.
“Tadi malam saya sudah mengumpulkan para kepsek sma dan smk, untuk menugaskaskan wakasek kesiswaan selalu berkoordinasi dengan satgas pelajar dan kepolisian juga mengundang orang tua ke sekolah untuk ikut mengawasi anaknya terutama jam rawan pulang sekolah, juga berkoordinasi dengan kadisdik kota bogor,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim sudah menginstrusikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor (Kadisdik) untuk berkoordinasi dengan Kepala Cabang Daerah (KCD) Propinsi Jabar dan Sekolah.
“Sudah menginstrusikan Kadisdik utk berkoordinasi dengan KCD Propinsi Jabar dan Sekolah yang bersangkutan,” ungkapnya kepada suaraindonesia-news.com melalui WhatsApp, Kamis (23/01).
Selain itu kata Dedie berkaitan dengan keamanana di Kota Bogor, pemerintah Kota Bogor juga sudah koordinasi dengan pihak kepolisian untuk bersama bersama menata dan menjaga kondisi agar terus ditekan potensi kriminalitas yang ada di seluruh wilayah Kota Bogor.
“Untuk masalah keamanan kita juga koordinasi dengan Kepolisian untuk bersama menata dan menjaga kondisi agar terus ditekan potensi kriminalitas yang ada diseluruh wilayah Kota Bogor,” tuturnya.
Terpisah, Kadisdik Kota Bogor Fahrudin menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan KCD dan SMK dan semuanya sudah ditangani oleh KCD dan SMK tersebut. Selanjutnya kata Fahrudin akan dilanjutkan koordinasi di tingkat satgas, sementara Disdik Kota Bogor tinggal menunggu kabar dari KCD.
“Semua sdh ditangani KCD dan SMK tersebut. Akan dilanjutkan koordinasi di tingkat satgas. Kami menunggu kabar sekanjutnya dari KCD,” ungkapnya.
Seperti kita ketahui, Kasus tawuran pelajar ini sudah beredar dibeberapa media. Tawuran antar pelajar ini terjadi di Jalan Tumenggung Wiradireja, Kecamatan Bogor Utara, tak jauh dari lokasi PT Ciko. Atas peritiwa tersebut, sebanyak tiga pelajar mengalami luka bacok di sebagian tubuhnya. Bahkan, pelajar asal SMK Karya Nugraha, mengalami putus tangan kanan, akibat sabetan senjata tajam.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Amin
Publisher : Oca