PEKALONGAN, Jumat (19/4/2019) suaraindonesia-news.com – Diduga mengalami sakit yang tak kunjung sembuh, seorang warga Dusun Pejanten, Desa Tosaran, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan nekat bunuh diri dengan menggantungkan diri di pohon mangga dekat rumahnya. Diketahui ia bernama Sipon (50) seorang buruh warga setempat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Sipon ditemukan sudah tidak bernyawa tergantung dengan leher terikat tali kain terikat dahan pohon, Kamis (18/4).
“Petugas mendapat laporan adanya orang bunuh diri sekitar pukul 05.30. Setelah dicek ternyata memang betul ada orang bunuh diri,” jelas Kapolsek Kedungwuni, AKP Prisandi.
Menurutnya kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang saksi Tasirin (52) saat hendak memberi makan hewan ternaknya di belakang rumah. Setelah sampai di lokasi kejadian, ia kaget melihat korban sudah gantung diri.
“Tasirin langsung ke depan rumahnya, dan berteriak,” ujar Kapolsek Prisandi.
Warga yang mendengar informasi itu langsung melapor ke Polsek Kedungwuni. Kemudian petugas Polsek Kedungwuni bersama Unit Identifikasi Polres Pekalongan dan Tim Medis langsung ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Setelah pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujar Kapolsek Prisandi.
Menurut keterangan keluarga, korban diduga nekat melakukan aksinya karena depresi akibat komplikasi penyakit paru-paru dan diabetes yang dideritanya selama kurang lebih satu tahun, dan tidak kunjung sembuh.
Reporter : Arsyad
Editor : Amin
Publisher : Dewi