SAMPANG, Minggu (25/12/2022) suaraindonesia-news.com – Rencana relokasi pedagang basah pasar Srimangunan ke pasar Margalela satu dan dua di Jalan Syamsul Arifin Kelurahan Polagan Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur, dilaksanakan pada Tahun 2023.
Informasi yang diterima media ini, sebelum dilaksanakan relokasi pedagang basah pasar Srimangunan, diawali dengan proses tahapan sosialisasi pada pedagang basah oleh tim relokasi pasar, diantaranya Diskopimdak, Satpol PP, Dishub, Polres Sampang, Kodim 0828 Sampang, Bappeda, BPKAD, dan yang lainnya.
“Proses tahapan sosialisasi relokasi pedagang basah pasar Srimangunan pada bulan Januari 2023, oleh tim relokasi pasar,” terang Suhartini Kaptiati, Kepala Diskopindag Sampang, melalui Kabid Pengelolaan Pasar, Moh Rosul.
Dikatakannya, masalah tempat relokasi pedagang basah baik kios dan los di pasar Margelela satu dan dua sudah fiks dan cukup sesuai jumlah pedagang basah yang ada di pasar Srimangunan.
Data yang ada, jumlah pedagang basah di pasar Srimangunan sebanyak 671 pedagang, terdiri dari pedagang ikan laut, ikan kering, daging ayam, daging sapi, sayuran, tahu tempe dan meracang.
“Direncanakan kegiatan sosialisasi oleh tim relokasi pasar sebanyak 3 kali. Setelah proses sosialisasi selesai, dilanjut dengan relokasi pedagang basah pasar Srimangunan ke pasar Margalela satu dan dua,” terang Rosul.
Ia berharap, kegiatan sosialisasi oleh tim relokasi pasar dapat terlaksana dengan lancar dan aman. Karena, tujuan relokasi pasar basah ini untuk memilah antara pasar basah dan kering yang ada di pasar Srimangunan.
“Sehingga, lokasi pasar Srimangunan yg letaknya di tengah kota Sampang menjadi khusus tempat pasar kering dan menjadi icon pasar Kabupaten Sampang, seperti pasar Turi Surabaya,” imbuhnya
Ditanya masalah tempat relokasi pedagang basah di Margalela satu dan dua?, Rosul dengan tegas mengatakan, masalah tempat untuk pedagang basah di pasar Margalela satu dan dua cukup bagus di banding pasar Srimangunan.
“Dan akses untuk pembeli lebih mudah dan nyaman. Karena lokasi ada di wilayah kota yang cukup strategis. Terutama, dari kemacetan lalu lintas karena lahan parkir lebih luas. Sehingga, pedagang akan lebih diuntungkan jika pindah ke lokasi pasar basah Margalela satu dan dua,” pungkasnya.
Terakhir ia menjelaskan, jumlah kios di pasar Margelela satu dan dua sebanyak 90 kios. Sedangkan jumlah Los sebanyak 581 los. Kondisi kios dan los di pasar Margelela satu dan dua, lebih bagus. Terutama masalah tempat dan fasilitas air serta saluran pembuangan.
“Dan yang terpenting akses lalu lintas yang lancar tidak macet. Karena faktor kenyamanan lalu lintas, juga memperlancar proses jual beli antara pedagang dan pembeli,” tegasnya.
Reporter: Nora
Editor: M Hendra E
Publisher: Nurul Anam