Sudah 15 Hari, Hasil Otopsi Imam Masykur Belum Diserahkan

oleh -6 views
Foto : Senator Aceh, Anggota DPD RI, H. Sudirman alias Haji Uma menjumpai tim Forensik kasus pembunuhan Imam Masykur di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

JAKARTA, Kamis (07/09/2023), suaraindonesia-news.com – Hasil otopsi Imam Masykur (25) warga Desa Mon Keulayu, Gandapura, Bireuen, Aceh masih belum keluar hingga hari ini, Kamis (07/09). Kasus pembunuhan pemuda penjual kosmetik diseputaran Rampoa ini sudah lima belas hari berlalu.

Lambannya hasil otopsi yang disampaikan oleh tim forensik, membuat Anggota Komite IV DPD RI H. Sudirman bertindak. Pria yang kerap disapa Haji Uma ini sengaja mendatangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto guna mempertanyakan hasil otopsi korban pembunuh keji oleh terduga oknum anggota Paspampres, Praka Riswandi Manik, Cs.

Kehadiran Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh tersebut dengan didampingi staf kerjanya mendatangi RSPAD untuk menanyakan hasil visum atau hasil otopsi Imam masykur yang sudah 15 hari tidak dikeluarkan oleh pihak RSPAD, Kamis (07/09).

Baca Juga: Petani Aceh Utara Ditemukan Meninggal di Kebun Jagung, Diduga Tersengat Pagar Bertegangan Listrik

Sementara, seperti yang diketahui publik jenazah Imam Masykur telah diserahkan oleh pihak rumah sakit kepada keluarga korban sejak Kamis (24/08) dua pekan lalu.

Kedatangan Haji Uma dikarenakan hasil visum atau otopsi jenazah Imam Masykur yang sudah 15 hari tidak dikeluarkan oleh RSPAD sejak jenazah korban diserahkan kepada keluarga tanggal 24 Agustus 2023 lalu

Kehadiran Haji Uma disambut oleh dr. Purwanto, ketua tim otopsi jenazah Imam Masykur.

“Kedatangan kami hari ini untuk menanyakan hasil otopsi jenazah Imam Masykur yang sudah 15 hari tidak dikeluarkan oleh RSPAD, seharusnya sudah dikeluarkan 12 jam atau paling lambat 7 hari setelah otopsi,” ungkap Haji Uma kepada wartawan.

Baca Juga: Sekda Aceh Utara: Baitul Mal Bukan Sebatas Penghimpun ZIS

Namun, dr. Purwanto, kepada Haji Uma mengatakan bahwa hasil visum jenazah Imam Masykur belum siap sempurna atau masih dalam bentuk draft.

Haji Uma menegaskan, bahwa hasil otopsi sangat penting untuk segera dikeluarkan oleh tim forensik RSPAD agar tidak menimbulkan opini negatif publik

“Untuk hasil visum tersebut belum jadi sempurna, saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan penunjang dalam bentuk histopatologi, guna menunjang hasil otopsi yang telah kami lakukan,” ungkap dr. Purwanto, selaku ketua tim forensik RSPAD kepada sejumlah wartawan.

Dia menambahkan bahwa setelah melengkapi hasil pemeriksaan penunjang, pihaknya akan menyampaikan hasil otopsi yang defenitif sesegera mungkin kepada penyidik sebagai salah satu bukti autentik dipersidangan nantinya.

dr. Purwanto memperkirakan pihaknya akan menyampaikan hasil visum minggu depan ini.

Reporter : Efendi Noerdin
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam

Tinggalkan Balasan