Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PeristiwaRegionalSosial Budaya

Siswa SD Lemahkembar Probolinggo, Korban Ledakan Bondet Terima Bantuan Dari Polsek Sumberasih

Avatar of admin
×

Siswa SD Lemahkembar Probolinggo, Korban Ledakan Bondet Terima Bantuan Dari Polsek Sumberasih

Sebarkan artikel ini
IMG 20200810 184124
Foto : Ananda Adianto, siswa Klas III SD Lemahkembar, korban ledakan bondet, jari dan telapak tangan kanan hancur dan diamputasi.

PROBOLINGGO, Senin (10/8/2020) suaraindonesia-news.com – Seorang anak yang msih duduk di bangku SD Klas III, Nanda Andrianto (9), siswa SD Lemahkembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, yang menjadi korban ledakan bondet di Desanya pada awal 1 Agustus 2020, hingga jari dan telapak tangan kanannya hancur dan akhirnya diamputasi oleh pihak medis, mendapat bantuan dan perhatian moril dari Polsek setempat.

Nanda Andianto yang tinggal bersama ayahnya (Siswono) karena ibunya cerai, di Dusun Darungan, Desa Lemahkembar, Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, Senin (10/8/20) siang dikunjungi Kapolsek Sumberasih Iptu Suyanto bersama Ketua Ranting Bhayangkari Sumberasih, Nonik Suyanto, Bhabinkamtibmas Desa Sumberasih Bripka Bagus Swasono, serta Kepala Desa dan perangkat Desa setempat.

Baca Juga :  69 Poktan di Sumenep Dapat Bantuan Pupuk NPK Gratis

Iptu Suyanto mengungkapkan, Nanda Andianto ini masih duduk dibangku SD Klas III, tinggal bersama ayahnya (Siswono), karena ibunya cerai. Dia hari ini baru pulang dari RS. Dr. Moch. Saleh Kota Probolinggo, karena tangannya terkena ledakan yang diduga bondet pada 1Agustus 2020 lalu.

“Akibat kena ledakan itu jari tangan kanan dan telapak tangan kanan luka berat/hancur, sehingga oleh medis harus diamputasi,” jelas Suyanto.

Oleh karena itu, lanjut Iptu Suyanto, kami dari kepolisian sebagai bentuk simpati atau kepedulian adanya musibah yang dialami oleh Nanda Andianto, kami memberikan semangat pasca diamputasi, agar dia tetap semangat untuk selalu belajar.

Baca Juga :  Launching Hari Jadi Kabupaten Pamekasan Ke 488 Resmi Dibuka Bupati

Mengingat tangan kanan sudah tidak bisa digunakan untuk menulis ketika bersekolah. Agar Nanda Andianto nantinya belajar menulis dengan tangan kiri kami akan koordinasi dengan Kepala Sekolah (Kasek) atau gurunya untuk mengajari menulis dengan tangan kiri.

“Adanya musibah yang dialami Ananda Adianto, kami berharap Kepala Desa bisa memfasilitasi atau mencari guru untuk mengajari menulis dengan tangan kiri,” pungkas mantan kanit Tipikor Polres Probolinggo Kota ini.

Sebagai bentuk rasa simpati dan kepedulian, Kapolsek memberikan bantuan kepada Ananda Adianto, melalui Ketua Ranting Bhayangkari Sumberasih Nonik Suyanto.

Reporter : Singgih Widjanarko
Editor : Amin
Publisher : Ela