Reporter : Adi Wiyono
Kota Batu, suaraindonesia-news.com – Ratusan warga kelurahan sisir kota Batu, Sabtu (23/4/2016) siang menggelar karnval atau kirab di sungai brantas, mulai ketua RT, RW, Perangkat kelurahan, tokoh Masyarakat dan warga peduli lingkungan ikut memeriahkan acara tersebut.
Digelarnya karnaval atau kirab di sungai brantas itu dimaksudkan sebagai bentuk kepedulian terhadap sumber mata air sungai brantas yang menjadi sumber penghidupan masyarakat jawa timur. Dan dalam kegiatan ini selain carnval di area sungai brantas juga di lakukan pelepasan 3000 benih ikan di sungai yang panjangnya sekitar 320 kilometer ini
Dian Fahroni , Lurah Sisir, Kec/kota Batu saat ditemui, usai acara karnaval mengatakan bahwa karnaval ini sebagai rangkain festival brantas yang di gagas pemkot Batu yaitu sebagai bentuk kepedulian terhadap alam dan lingkungan terlebih lagi hulu sungai brantas ada di kota Batu.
“Acara ini dinamakan on the river carnival atau karnaval sungai brantas, dimana acara tersebut dibarengi dengan pelepasan benih ikan, dalam acara ini kita ingin menyandingkan antara wisata dengan lingkungan dengan kondisi seimbang dan selaras,” Kata Dian Fahroni
Menurutnya, dengan kondisi seimbang dan selaras diharapkan dapat memajukan wisata di kota Batu menjadi ke level nasional dan internasional. Karena satu-satunya didunia istilahnya sungai brantas hanya ada di kota Batu.
“Kita sebagai hulunya wajib untuk menjaga ekosistem untuk menjaga kondisi sungai brantas, sehingga sungai brantas yang telah menaungi di 18 kabupaten/kota di jawa timur ini kedepannya bisa diselamatkan,” jelasnya.
Lanjutnya, 65 persen kebutuhan air di jawa timur atau mengcaver 25 persen wilayah Jawa Timur, maka warga Kota Batu sebagai hulu harus menjaga lingkungan sumber mata air sungai brantas.
Ia juga meyebut acara selain menaburkan benih ikan juga dilakukan oleh warga kelurahan Sisir dan warga kota Batu dengan menggelar arung jeram dan kirab di aliran sungai brantas dengan mengenakan kostum – kustum yang unik dan menarik
Sedang Camat Batu Aris Setyawan yang ikut dalam kegiatan brastas festival ini, mengapreseasi warga kelurahan sisir kecamatan Batu yang menggelar acara ini dan hal itu sebagai bentuk kepedulian masyarakat kota Batu dalam menjaga dan merawat lingkungan.
lanjut Aris, apalagi peran sungai barntas ini sangat vital sebagai sumber penghidupan dimana salah satunya sungai brantas ini yang melintasi 18 kota dan kabupaten di jawa timur, sangat tepat untuk diselamatkan.
“Kami sangat bangga digelarnya acara seperti ini, Dan rencananya pemkot Batu akan m.engadakan event ini setiap tahunya agar bisa menjadi salah satu destinasi tujuan wisata di kota Batu,” Kata Aris














Ayo tumbuhkan jiwa kepedulian terhadap lingkungan dan juga kehidupan masyarakat di sekitar kita