Satgas Covid-19 Terjunkan 300 Person, Gerebek Vaksin di Pasar Anyar

oleh -291 views
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro (kanan), Dirut Perumda PPJ, Muzakir (baju batik) saat Gerebek Vaksin di Pasar Anyar

KOTA BOGOR, Selasa (30/11/2021) suaraindonesia-news.com – Satgas Covid-19 Kota Bogor melaksanakan giat Gerebek Vaksin di Pasar Anyar, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (30/11/2021). Aksi tersebut menurunkan kurang lebih 300 personil pasukan gabungan TNI Polri dan Pemkot Bogor.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo menyampaikan, Gerebek Vaksin ini adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan di seputar kebon raya, hanya saja kali ini menyasar ke pasar.

Menurutnya, satgas Covid-19 langsung melaksanakan vaksin di tempat bagi para pedagang maupun pengunjung yang belum di vaksin, sehingga kami berharap tercipta herd immunity bagi semua masyarakat kota bogor.

“Mulai besok kami akan memberlakukan penyekatan untuk menuju ke pasar ini dengan tujuan melakukan pemeriksaan, apakah sudah tervaksin atau belum, hanya orang yang sudah tervaksin yang boleh masuk ke kawasan pasar anyar ini,” ungkapnya.

Kombes Pol Susatyo menyebut, cukup banyak masyarakat yang akan melaksanakan vaksin, baik itu ber KTP Kota Bogor maupun di luar Kota Bogor yang belum berkesempatan untuk melaksanakan vaksin.

“Jadi silahkan masyarakat pengunjung pasar, baik itu KTP Kota Bogor atau pun bukan untuk melaksanakan vaksin, kita berharap pasar ini bisa menjaga prokes dan bisa lebih sehat,” tuturnya.

Kombes Pol Susatyo menambahkan, selain pasar anyar, satgas Covid-19 juga akan menasar pasar bogor, tempat wisata.

“Semua kita akan pelajari ya. Kita tarik waktunya kapan titik keramaiannya, kita akan laksanakam penggerebekan pasar ini untuk tujuan vaksin ya,” ujarnya.

Sementara, Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Muzakir saat dihubungi melalui telepon seluler menyampaikan dukungannya terhadap satgas Covid-19 agar pedagang dan pengunjung lebih merasa aman untuk beraktifitas

“Kami dukung dan setuju supaya pedagang dan masyarakat (pembeli) lebih merasa aman aktivitas di pasar,” imbuhnya.

Muzakir menjelaskan, khusus untuk pedagang, sudah mencapai 95% yang di vaksin, sisanya hanya komorbit.

“Pedagang kita sudah di vaksin lebih 95%, tersisa hanya yang komorbit,” tukasnya.

Muzakir menerangkan, Perumda PPJ selalu memonitor para pedagang agar mengikuti vaksinasi, tetapi phaknya tidak selalu dapat mengawasi pengunjung, meski ditiga pasar yang berada di Kota Bogor sudah menyiapkan aplikasi Peduli Lindungi.

Namun dikarenakan akses pintu masuk di pasar itu banyak pintunya, hal ini

“Salah satu kesulitan bagi kami untuk memonitor, karena akses pintu masuk di pasar itu banyak, hari ini data pengunjung yang belum di vaksin, rata rata bukan KTP orang Kota Bogor, tetap mereka dari Kabupaten bahkan ada yang ber KTP luar daerah, seperti Depok, Cianjur dan lain-lain,” pungkasnya.

Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful

Tinggalkan Balasan