Ribuan Massa Gelar Aksi Tuntut Pembunuh Guru Budi Diproses Sesuai Aturan Hukum Yang Berlaku

oleh -145 views
Ribuan massa yang terdiri dari unsur ormas, guru, mahasiswa dan pelajar saat mengelar aksi solidaritas meninggalnya guru Achmad Budi Cahyanto

SAMPANG, Kamis (8/2/2018) suaraindonesia-news.com – Ribuan massa yang terdiri dari unsur ormas, guru, mahasiswa dan pelajar mengelar aksi solidaritas meninggalnya guru Achmad Budi Cahyanto (ABC) yang menjadi korban penganiayaan muridnya sendiri di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Madura.

Pantauan di lokasi, massa berkumpul di depan kantor pemkab setempat guna melaksanakan salat Gaib. Selanjutnya massa berorasi di depan mapolres untuk mendesak jajaran aparat hukum memproses kasus penganiayaan ini hingga tuntas.

“Meninggalnya Achmad Budi Cahyanto, guru honorer yang mengajar seni rupa di SMA N 1 Torjun, menjadi atensi masyarakat luas. Publik berharap hukum berjalan on the track dan tidak ada intervensi dari pihak manapun,” teriak Moh. Salim, korlap aksi solidaritas guru Budi, Kamis (8/2/2018).

Baca Juga: Ulurkan Tangan Anda Melalui Suara Indonesia Grup ‘Peduli’, Guru yang Dianiaya Muridnya Hingga Meninggal – 

Menurutnya, melalui gerakan ini dirinya bersama masyarakat berharap dapat memberi inspirasi dan spirit bagi aparat penegak hukum supaya menangani perkara ini tanpa terpengaruh intervensi dari pihak manapun termasuk Bupati Sampang, yang beberapa waktu lalu meminta tersangka sekaligus siswa atas nama Halili untuk direhabilitasi.

“Aksi solidaritas ini merekomendasi beberapa hal, diantaranya penerapan pasal yang tepat untuk perkara Ahmad Budi Cahyanto agar menjadi perhatian bagi pelaku tindak pidana. Selain itu kami menolak intervensi dari elemen apapun terhadap tragedi yang menimpa Ahmad Budi Cahyanto. Untuk pelaku harus di proses sesuau aturan hukum yang berlaku. Kami juga mendesak agar aparat penegak hukum menerapkan restorative justice sehingga terwujud keadilan bagi korban dan efek jera bagi pelaku,” tegasnya.

Aksi solidaritas dari berbagai unsur diantaranya berkibar bendera GMNI, HMI, Kahmi, Osis dan persatuan guru sukwan itu, tidak hanya mengelar aksi di depan Mapolres. massa juga mendatanggi kantor Kejaksaan Negeri setempat, untuk melakukan aksi serupa.

Reporter : Nora
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam

Tinggalkan Balasan