BLORA, Sabtu (27/09/2025) suaraindonesia-news.com – Pameran Produk Inovasi (PPI) Jawa Tengah 2025 resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, di Lapangan Kridosono, Kabupaten Blora, Sabtu (27/9/2025). Ajang yang berlangsung hingga 28 September ini menampilkan ribuan hasil riset dan karya inovasi dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Fokus utama kegiatan ini adalah mendorong UMKM naik kelas sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.
Dalam sambutannya, Gubernur Luthfi menekankan pentingnya inovasi sebagai pemicu lahirnya produk-produk baru yang berdaya saing.
“PPI adalah terobosan dalam menciptakan ekonomi baru, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing daerah,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung pelaku UMKM.
“UMKM harus naik kelas, dari mikro menjadi kecil, dari kecil menjadi menengah hingga nasional. Dengan inovasi dan dukungan kebijakan, UMKM akan menjadi kekuatan utama perekonomian Jawa Tengah,” tambahnya.
Luthfi menilai, pengembangan ekonomi kreatif akan memperkuat posisi Jawa Tengah. Hal ini didukung dengan capaian pertumbuhan ekonomi provinsi yang sudah mencapai 5,48 persen, lebih tinggi dari angka nasional.
PPI Jawa Tengah 2025 yang mengusung tema “Sesarengan Blora Berinovasi, Bangkitkan Asa untuk Membangun Jawa Tengah” menampilkan sejumlah agenda, antara lain pameran inovasi dan teknologi, penyerahan penghargaan Krenova, kompetisi Inovasi Daerah Jawa Tengah (Idea Jateng), serta seminar nasional.
Selain itu, Pemprov Jateng juga memamerkan berbagai program inovatif yang telah dijalankan, seperti Kecamatan Berdaya, Kartu Zilenial Jateng, hingga inovasi desa berbasis teknologi. Salah satunya adalah Fast Pyrolisis Gen 5 di Wonosobo yang mampu mengolah sampah plastik menjadi energi terbarukan.
Bupati Blora, Arief Rohman, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Blora sebagai tuan rumah PPI 2025.
“Ajang ini bukan sekadar pameran, tetapi juga wahana untuk meneguhkan komitmen inovasi di Jawa Tengah serta memperkuat sinergi antara Pemkab Blora dengan kabupaten/kota lain dan Pemprov Jateng,” katanya.
Arief juga memberikan apresiasi atas dukungan Pemprov Jateng, khususnya dalam preservasi ruas jalan Todanan–Ngawen. Ia berharap dukungan pembangunan infrastruktur di Blora terus dilanjutkan demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
