MAMASA, Senin (11/12/2023) suaraindonesi-news.com – Beredar tanda tangan di media sosial (Medsos) petisi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengevaluasi kinerja PJ Bupati Mamasa Yakub F Solon jadi sorotan.
Beredar beberapa tanda tangan para pendeta untuk petisi tersebut, postingan yang beredar di Group Facebook dan Group WhatsApp gegerkan warga net.
Nama pendeta Seny juga tercantum sebagai Sekertaris dalam surat yang dibubuhi puluhan tanda tangan tersebut.
“Saya keberatan dengan surat petisi yang nama saya di cantumkan,” kata Seny saat dikonfirmasi, Senin (11/12).
Dirinya akan menempuh jalur hukum dan siapapun yang terlibat harus bertanggung jawab.
Baca Juga: Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia, Kejari Mamasa Buka Pelayanan Masyarakat
Ia menuturkan sangat kesal karena sudah digiring ke dunia politik yang bukan tugasnya.
“Saya sibuk mempersiapkan pelayanan memasuki Natal tiba-tiba muncul selebaran yang merusak citra kami sebagai hamba Tuhan,” ucapnya kesal.
Menurut Seny, seakan-akan para pendeta mempelopori kudeta kepada Pj Bupati Mamasa, padahal kata dia, itu tidak pernah diketahui para pendeta yang namanya tercantum.
Reporter: Kang Sukir
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri
Respon (1)
Komentar ditutup.