Rektor UNAIR Kukuhkan 644 Mahasiswa - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Pendidikan

Rektor UNAIR Kukuhkan 644 Mahasiswa

×

Rektor UNAIR Kukuhkan 644 Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
IMG 20160212 205340

Rporter : Adhi

Surabaya, Suara Indonesia-News.Com – Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA., mengukuhkan 652 mahasiswa baru program Doktor, Magister, Spesialis, dan Professi Universitas Airlangga semester genap tahun 2015-2016, Kamis, (11/2) kemarin.

Pengukuhan ini dihadiri oleh para pejabat UNAIR, seperti dekan fakultas, guru besar, ketua dan anggota Majelis Wali Amanat (MWA), ketua dan anggota senat akademik, serta ketua badan dan lembaga di lingkungan UNAIR. Pengukuhan yang berlangsung di aula Garuda Mukti, Kantor Manajemen UNAIR itu juga dihadiri oleh Kejati Jatim, Kodam V Brawijaya, Akademi Angkatan Laut.

Rinciannya, 652 mahasiswa itu berasal dari 202 orang dari Fakultas Kedokteran (FK), 10 mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), 152 mahasiswa Fakultas Hukum (FH), 159 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 9 mahasiswa Fakultas Farmasi (FF), 16 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), 23 mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST), 13 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), 8 mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi), dan 52 mahasiswa Sekolah Pascasarjana.

Baca Juga :  Tak Pakai Masker Saat di Jalan, Puluhan Pengendara Terjaring Operasi Yustisi

Pada pengukuhan ini, secara bersamaan mahasiswa berikrar “Janji Mahasiswa Kepada Almamater”, dan dilanjutkan dengan penyerahan Beasiswa Unggulan Biro Perencanaan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) oleh rektor. Penyerahan beasiswa secara simbolis ini dilakukan kepada Abdulrahman Taresh Abdulghani, mahasiswa asing yang menempuh sudi doktoral di FEB UNAIR. Setelah itu, Rektor UNAIR memberikan sambutannya.

Dalam pidato sambutannya, rektor UNAIR Prof. Moh. Nasih, mengajak mahasiswa untuk menjadikan riset dan penelitian sebagai tulang punggung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di UNAIR.

Baca Juga :  Asik Nongkrong Di Warung Kopi Dan Cafe, Puluhan Pemuda Tidak Pakai Masker Terjaring Operasi Yustisi Disiplin Protokol Kesehatan

“Di program magister, para peserta harus memiliki kecakapan lebih dari yang dipunyai lulusan program sarjana. Kecakapan yang dimaksud, terutama di aspek kreativitas daya cipta sesuai bidang masing-masing dan di aspek produktivitas temuan-temuan baru yang berdasarkan sebuah penelitian. Lalu, di program doktor, semua peserta harus mampu melakukan penelitian secara mandiri,” papar Prof Nasih.

“Kampus harus bisa mengambil peran dengan menggenjot jumlah riset yang berfokus menemukan solusi aplikatif bagi persoalan bangsa,” lanjut guru besar bidang akuntansi tersebut.

Rektor menambahkan bahwa karya ilmiah yang disumbangkan dapat memberikan sumbangan orisinil pada bidang ilmu yang digeluti oleh mahasiswa.