Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PolitikRegional

Purna Tugas, Bupati Abdya Minta ASN Jaga Amanah dan Kerukunan

Avatar of admin
×

Purna Tugas, Bupati Abdya Minta ASN Jaga Amanah dan Kerukunan

Sebarkan artikel ini
IMG 20220811 203935
Foto : Pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Abdya saat bersalaman dengan Bupati Akmal dan Wakil Bupati Muslizar di acara Pamit Purna Tugas.

ABDYA, Kamis (11/08/2022) suaraindonesia-news.com – Jelang berakhirnya masa jabatan kepala daerah, ASN Pemkab Abdya menggelar acara pamit purna tugas Bupati dan Wakil Bupati Abdya periode 2017-2022 di halaman kantor Bupati setempat.

“Terima kasih kepada Allah yang telah memberikan kesempatan dan cara berfikir yang baik untuk menjadi hamba yang bermanfaat,” ucap Bupati Abdya Akmal Ibrahim diawal sambutannya, Kamis (11/08).

Selain itu, pihaknya mengajak seluruh ASN Abdya untuk selalu menjaga kerukunan dengan mengedepankan kerjasama yang baik.

“Marilah kita menjaga Kabupaten Berjulukan Bumoe Breuh Sigupai Abdya ini dengan mengutamakan musyawarah dan berfikir baik untuk Abdya yang lebih maju,” ujarnya.

Menurutnya, bekerja itu wajib hukumnya dalam agama. Semakin berat pekerjaan yang dikerjakan kata dia, semakin besar pula pahala yang diperoleh.

“Sejauh ini, kinerja ASN di Abdya sangat baik dan memuaskan, terlebih dalam kerja keras untuk mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati periode 2017-2022,” sebutnya.

Dia mengatakan, selama menjadi Bupati tentu harus selalu mendapatkan dukungan penuh dari ASN.

“Jika tidak didukung oleh ASN, visi dan misi tidak tercapai dan roda pemerintahan menjadi lumpuh. Saya sangat puas dan senang dengan kinerja ASN Abdya, yang semakin membaik,” katanya.

Dia menuturkan, selama dua periode memimpin Kabupaten Abdya, sudah banyak hal yang lakukan untuk pembangunan daerah, serta kepentingan masyarakat.

“Tentunya akan banyak pula kekhilafan dan kesalahan, baik disengaja maupun tidak disengaja, yang bisa membuat orang lain sakit hati, benci, tersinggung dan lainnya,” terangnya.

Untuk itu, pihaknya juga meminta maaf kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Abdya, begitu juga dengan seluruh lapisan masyarakat.

“Sudah dua periode saya menjabat sebagai Bupati, sudah banyak yang saya perbuat. Tentu banyak salah, karena itu saya memohon maaf. Karena tidak mungkin dari semua pekerjaan yang saya lakukan, akan benar,” tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Abdya Muslizar, dalam sambutannya berharap kepada seluruh masyarakat untuk dapat memberikan maaf kepada Bupati Akmal.

“Mungkin selama menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati, ada keinginan dan harapan masyarakat yang belum dipenuhi. Jika ada sikap dan kata-kata selama kami menjabat melukai perasaan saudara, mohon kiranya untuk dimaafkan,” pintanya.

Diketahui, dalam beberapa hari ke depan jabatan Akmal Ibrahim dan Muslizar akan berakhir dan genap memimpin Kabupaten Abdya selama 5 tahun penuh.

Baca Juga :  Badrut Tamam Ajak Seluruh Stake Holder Bersama Wujudkan 5 Program Prioritas

Sejak awal dilantik dan hampir berakhir, tidak ada isu tentang tidak harmonis atau cek-cok dari keduanya. Saling melengkapi dan menghargai, tentu menjadi modal keduanya menjalani roda pemerintahan selama 5 tahun.

Baca Juga :  Polres Lumajang Ungkap Residivis Ranmor 21 TKP

Bahkan, tidak jarang dalam beberapa kesempatan keduanya saling memuji satu sama lain di depan umum.

Muslizar mengatakan, bahwa dirinya dan Akmal Ibrahim tidak pernah memiliki perselisihan.

“Buktinya sampai akhir masa jabatan, saya dan Bupati Akmal tidak pernah ada cek-cok,” kata mantan unsur pimpinan DPRK periode lalu ini.

Menurutnya, hal ini karena keduanya saling menghargai dan melengkapi. Setiap ada sesuatu yang tak biasa, keduanya akan duduk membicarakannya untuk mendapat jalan keluar yang bijak.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Wabup Muslizar menyampaikan dua pesan lewat pantun bahasa Aceh. Berikut isinya.

“Di bukit hijau pohon meuriti kanto Bupati teudong meucula
Tanyo berpisah. Dalam rangka jabatan Bupati dan Wakil Bupati Semoga tali silaturahmi tetap terjaga,” ucapnya.

“Abdya Nanggroe yang ceudah
Meubago leupah ragam budaya
Nibak uronyo kami pamit berpisah
Pat yang na salah bek neu pedesya,” kata dia lebih lanjut.

Reporter : Nazli
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam