PROBOLINGGO, Rabu (24/2/2021) suaraindonesia-news.com – Sesuai jadwal yang sudah ditentukan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinkes P2KB, pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap II untuk wartawan dan pelayan publik Kota Probolinggo dimulai hari Rabu (24/2/21) hingga 3 hari kedepan (27/2/21).
“Pelaksanaan vaksin hari ini yang pertama adalah Wartawan, dan petugas pelayanan publik (Satpol PP, Damkar, BPBD, dan Kepolisian),” ujar Plt Kepala Dinkes P2KB Kota Probolinggo dr NH Hidayati saat memberikan rilis di depan jurnalis, Rabu (24/2/21).
Untuk pelaksanaan Vaksin tersebut, Dinas Kesehatan P2KB Kota Probolinggo juga telah menunjuk 3 pos Vaksin untuk pelaksanaan Vaksinasi Tahap II hari pertama ini, yakni Pos Klinik Pratama Polres Probolinggo Kota, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan RSI Siti Aisyah.
Di pos Klinik Pratama Polres Probolinggo Kota, vaksinasi akan menargetkan 408 personil anggota Polres Probolinggo Kota dan 38 orang wartawan.
Wartawan sebagai bagian dari pelayan publik juga menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Probolinggo. Dalam hal ini Dinas Kesehatan P2KB Kota Probolinggo telah menunjuk Dinas Kominfo Kota Probolinggo sebagai koordinator pendataan vaksinasi untuk awak media di Kota Probolinggo.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Diskominfo Kota Probolinggo, Endah Dwi Kumalasari menyebutkan, hingga hari ini telah masuk 60 pendaftar penerima vaksin Covid-19 bagi wartawan.
“Kalau untuk teman-teman wartawan dijadwalkan pada vaksin yang (tahap) kedua. Jumlah yang terdaftar sampai saat ini kurang lebih 60-an. Hanya saja untuk sesi ini dibatasi 38 orang karena memang terkait dengan petugas dan petunjuk dari Dinkes. Kita urutkan dari yang mendaftar kemarin,” jelasnya.
Untuk wartawan yang belum mendapatkan jadwal vaksinasi, Endah mengatakan pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Dinkes P2KB Kota Probolinggo.
Untuk agenda vaksinasi tahap II hari pertama di Klinik Pratama Polres Probolinggo Kota, dari 38 wartawan yang sudah mendapat jadwal vaksin, 2 orang tidak lolos skrining kesehatan dan harus diulang.
Sementara itu, M. Iqbal, salah satu wartawan Indonesia Time mengatakan, awalnya sebelum menjalani vaksin merasa tegang. Namun setelah pelaksanaan tidak sesuai dengan yang dibayangkan sebelumnya.
“Ternyata disuntik vaksin tidak terasa sakit, dan tidak merasakan adanya efek lain,” ungkap M Iqbal usai menjalani suntik vaksin.
Ia pun berpesan kepada warga masyarakat untuk tidak takut disuntik vaksin covid-19. Sejak kecil vaksin itu sudah kita lakukan dan tidak ada masalah.
“Karena itu masyarakat tidak usah takut untuk divaksin,” imbuhnya.
Reporter : Singgih Widjanarko
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
