Reporter: Didit
PROBOLINGGO, Kamis (16/3/2017) suaraindonesia-news.com – PT. Waskita Beton Percast yang merupakan anak cabang perusahaan dari PT Waskita Karya diduga mengunakan bahan baku ilegal (Pasir,Red) dalam produksinya.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa pasir yang digunakan sebagai bahan baku utama adalah pasir dari sejumlah tambang yang diduga tidak mengantongi ijin.
“Pasir yang masuk ke PT. Waskita Beton Percast kami duga berasal dari tambang ilegal,” Kata Salah satu aktivis lembaga swadaya masyarakat yang identitasnya minta untuk tidak dipublikasikan, Rabu (15/3).
Menurutnya jika pasir tersebut dari Lumajang maka didugaan kami benar bahwa pasir yang digunakan adalah pasir ilegal.
Untuk wilayah Lumajang keberadaan tambang pasir yang legal hanya ada satu selebihnya adalah ilegal dan hasil investigasi kami bahwa pemilik tambang pasir yang legal tersebut masih belum mengirim pasir ke pihak PT.Waskita Beton Percast.
“Dari hasil investigasi tersebut maka kami menduga pasir yang masuk ke PT. Waskita Benton Percast adalah pasir ilegal,” ujarnya.
Sementara itu pihak PT. Waskita Beton Percast melalui bagian logistik masih belum bisa dikonfirmasi terkait pengunaan dugaan pasir ilegal dalam produksinya.
