PENAJAM, Rabu (5/6) suaraindonesia-news.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan peletakan batu pertama atau Groundbreaking pembangunan Gedung PT Bank Tabungan Negara (BTN) persero di Ibukota Nusantara (IKN) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dalam rangkaian ini, PT BTN juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Otorita IKN dan BTN terkait penyediaan fasiltas perbankan di Nusantara.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Gedung PT BTN akan dibangun di atas lahan seluas 9.000 meter persegi dengan jumlah investasi mencapai Rp113 Miliar.
Hal tersebut diharapkan mampu mendukung ketersediaan fasilitas perbankan khususnya bagi masyarakat di IKN dan sekitarnya. Keterlibatan BTN juga akan mendukung pembangunan infrastruktur ekonomi di IKN.
“Investasi di IKN adalah bentuk pembangunan masa depan, karena memang akan banyak sekali dibutuhkan pembiayaan untuk membangun Nusantara ini,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT BTN Nixon L. P. Napitupulu mengatakan Gedung BTN di Nusantara akan menjadi simbol transformasi perbankan, dengan fokus pada inovasi digital dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Baca Juga: TNI-Polri Amankan Kunjungan Kerja Presiden RI di IKN
Ia menjelaskan bahwa gedung baru BTN di Nusantara akan dibangun dengan konsep ‘Housing and Beyond’ yang menyatu dengan memperhatikan kontur tanah dimana gedung itu didirikan. Sehingga bisa menciptakan bangunan yang menyatu dengan alam Nusantara.
“Nantinya gedung ini akan menjadi pusat perdagangan dan jasa yang mencakup berbagai layanan, seperti kantor cabang, layanan perbankan elektronik, co-working space, cafe internal, dan ruang terbuka hijau,” ungkapnya.
Dikatakan, Gedung BTN di Nusantara direncanakan akan beroperasi pada tahun 2026. Pihaknya berharap dapat memperluas pangsa pasar KPR, serta memberikan dukungan pembiayaan properti dan modal kerja bagi pelaku usaha di IKN.
“Melalui berbagai program kerjasama dengan Otorita IKN, BTN berkomitmen untuk menjadi mitra yang handal dalam mendukung pembangunan ekonomi dan kemajuan masyarakat di IKN,” kata Nixon.
Ia menambahkan, BTN juga membuka peluang kerjasama dengan kontraktor dan pelaku usaha di sektor pembangunan untuk menyediakan berbagai layanan perbankan, seperti bank garansi, SCF, SKBDN, dan kredit modal kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis mereka.
“BTN juga akan mendukung pengembangan UMKM untuk ekspansi bisnis di daerah,” ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan, proyek ini diharapkan dapat mendukung pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Indonesia.
“Gedung BTN di Nusantara tidak hanya memperkuat sektor perbankan, tetapi juga menyediakan fasilitas modern yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” kata Basuki.
Reporter : Fauzi
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri