PPNI DPD Sumenep, Adakan Musda Ke VIII - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

PPNI DPD Sumenep, Adakan Musda Ke VIII

×

PPNI DPD Sumenep, Adakan Musda Ke VIII

Sebarkan artikel ini
IMG 20160423 WA0012
Bupati Sumenep A.Busyro Karim, M. Si saat Sambutan pembukaan Musda Ke VIII PPNI DPD Sumenep

Reporter : Liq

Sumenep, suaraindonesia-news.com – Melalui Musyawarah Daerah (Musda) Ke-VIII, persatuan perawat nasional indonesia (PPNI) DPD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengadakan pemilihan Ketua PPNI yang  baru, Sabtu (23/4/2016) di Hotel Utami Jalan dr Cipto Sumenep.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim, M. Si, Ketua DPRD H.Herman Dalikusuma, Ketua PPNI Jawa Timur Prof. dr. Nur Salam, Nurs Hon, Direktur  RSUD Moh. Anwar dr. Filtriall Akbar, Kepala dinas kesehatan dr. Fatoni dan Ketua PPNI Moh. Nur Insan, dan semua Kepala Upt Puskesmas Sekabupaten Sumenep.

Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim dalam sambutannya mengucapkan selamat atas Musda yang di gelar pada hari ini.

Baca Juga :  Laut Puger Kembali Makan Korban, 5 Nelayan Meninggal Dunia

“Semoga nanti yang terpilih sebagai pemimpin PPNI dapat membawah kemajuan bagi anggota PPNI di Kabupaten Sumenep dan bisa meningkatkan kualitas kesehatan karena merupakan salah satu program prioritas pemerintah,” kata Bupati Sumenep A.Busya Busro Karim dalam sambutannya. Sabtu (23/4/2016).

Menurut Busyro, dalam beberapa terakhir ini kualitas kesehatan di Sumenep semakin membaik, ia mencontohkan, akngka kematian ibu, tahun 2010 angka kematian ibu mencapai 194,81 per 100 kelahiran sedangkan tahun 2015 menurun menjadi 44,89 per 100 kelahiran, kematian bayi tahun 2010 sebesar 10,79 per 1.000 kelahiran hidup tahun 2015 menurun menjadi 3,14 per 1.000 kelahiran hidup. Sementara angka harapan hidup di Kabupaten Sumenep Juga meningkat dari 65,25 di tahun 2014 menjadi 70 tahun di tahun 2015.

Baca Juga :  Satu Unit Rumah di Mamasa Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp100 Juta

“Kercayaan terhadap tenaga Medis di Sumenep semakin meningkat dan suksesnya pencapaian indikator kesehatan tersebut tidak lepas dari kontribusi para perawat yang sudah berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya di Sumenep,” jelasnya.

Busyro berharap, supaya kedepan peran perawat semakin maksimal dan bisa meningkatkan upaya Promotif dan Preventif menuju masyarakat sehat.