Bogor, suaraindonesia-news.com – Perusahaan Daerah (PD) PT Prayoga Pertambangan dan Energi Kabupaten Bogor kebanjiran pesanan Asphal Mixing Plant (AMP).
Direktur Utama (Dirut) PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PPE), Radjab Tampubolon menuturkan kepada wartawan Suara Indonesia beberapa waktu yang lalu saat berkunjung ke kantornya, Mulai malam ini sekitar jam 10.00 wib kita sudah mulai produksi ujarnya.
Tercatat sedikitnya 5770 ton Pesanan AMP yang akan ditangani oleh Perusahaan Daerah ini diantaranya pesanan para kontraktor, swasta dan Kementrian imbuhnya.
Radjab Tampubolon juga menjelaskan permintaan pesanan ini akan dimulai dari satu Kontraktor dari Kabupaten Bogor dengan pesanan sekitar 1670 ton, selain pesanan tersebut pihaknya masih akan mengatur jadwal karena PPE tengah mempersiapkan diri dengan 3 Kontraktor yang sudah melakukan pesanan untuk 4600 ton AMP, masing-masing sekitar 1500 ton lebih paparnya.
Radjab juga menuturkan selain sekitar Kabupaten Bogor, Sukabumi juga melakukan pesanan sekitar 600 ton, tangerang 6500 ton dan DKI Jakarta mencapai Agred pesanan 23 ribu ton.
Sementara untuk order Oktober nanti lanjub Radjab ada dari salah satu Kementrian dengan jumlah pesanan 10rb ton.
Selain kontraktor atau lembaga-lembaga yang lainnya,pesanan masyarakat juga akan kita terima dimana pesanan masyarakat minimum dengan order 30 ton paparnya.
Selain pesanan AMP, PPE juga menyewakan Alat Berat asalkan yang mau disewa tersebut tidak sedang dipergunakan oleh PPE pungkasnya.
Reporter : Iran G Hasibuan