SAMPANG, Kamis (17/12/2020) suaraindonesia-news.com–Setelah sempat ditutup untuk arus lalu lintas warga, pasca banjir bandang yang menghantam Kabupaten Sampang, akhirnya jembatan penghubung poros desa Daleman dengan Desa Pasarenan Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur, Rabu (16/12/2020), pukul 19.15 WIB, ambruk dan putus.
Akibatnya, akses jalan penghubung poros desa tersebut putus total tanpa sempat diperbaiki oleh dinas tekhnis terkait. Padahal, sebelum pondasi jembatan ambruk pasca diterjang banjir, dua dinas terkait yaitu, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Perencanaan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang, sempat meninjau lokasi jembatan.
Namun belum sempat diperbaiki, jembatan tersebut keburu ambruk. Tak pelak, ambruknya jembatan dimalam hari itu menjadi perhatian dan tontonan warga desa setempat. Warga kecewa karena tidak langsung diperbaiki, sehingga jembatan keburu ambruk dan warga dua desa terisolasi. Sebab, jembatan itu menjadi penghubung dua desa tersebut.
“Pondasi jembatan sudah roboh 3 hari lalu karena diterjang banjir, tiba-tiba malam ini sekitar pukul 19.15, jembatan itu ambruk total. Sehingga tidak dapat dilintasi warga setempat. Namun, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut,” terang warga setempat yang enggan namanya dikorankan.
Informasi yang berhasil dihimpun suaraindonesia-news.com, dari warga setempat, kondisi badan diujung jembatan sepanjang dua puluh empat meter, turun akibat runtuhnya beton penyangga diterjang banjir bandang. Menjaga hal tidak diinginkan, warga setempat berinisiatif memberi tanda menggunakan palang bambu, agar tidak ada kendaraan yang melintas di jembatan yang menghubungkan antara Desa Deleman dan Desa Pasarenan tersebut.
Jembatan sepanjang 24 meter yang ambruk akibat terjangan arus deras banjir bandang ini, membuat masyarakat sekitar kesulitan. Sebab, jembatan itu merupakan fasilitas utama bagi perekonomian warga untuk melintas menjual hasil panen atau membeli sembako untuk diperdagangkan di desanya.
“Kami berharap Pemkab Sampang melalui dinas tekhnis terkait, untuk mengedepankan perbaikan jembatan yang ambruk dan putus. Kami yakin pasti ada cara untuk mengatasi masalah ambruknya jembatan poros desa ini, karena diakibatkan oleh bencana banjir,” harap warg setempat.
Camat Kedungdung, Sulhan saat dihubung mengatakan, akan mendatangi lokasi jembatan yang ambruk tersebut. Dia sudah berkoordinasi dengan Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi untuk menindaklanjuti dan membuat laporan secepatnya.
Reporter : Nora/luk
Editor : Redaksi
Publisher : Ela