PAMEKASAN, Selasa (17/6) suaraindonesia-news.com – Plt. Wakil Kepala Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur, Fajar Arif Wicaksono, bersama Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Sumenep, menghadiri kegiatan serah terima fisik (sertisik) jabatan Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Madura, dari pejabat sebelumnya Akhmad Faizal kepada Pelaksana Tugas (Plt.) pejabat baru Bima Andrayuwana. Acara berlangsung di Aula Siemonget, Kantor Perhutani KPH Madura, Senin (16/6/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran manajemen KPH Madura, perwakilan CDK Sumenep, serta sejumlah pemangku kepentingan kehutanan lainnya.
Dalam sambutannya, Fajar Arif Wicaksono menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah berkontribusi dalam mendukung tugas-tugas kehutanan, sekaligus memberikan ucapan selamat kepada pejabat lama dan baru.
“Pimpinlah dengan semangat kekeluargaan, namun tetap mengedepankan profesionalisme dan sinergi antar pemangku kepentingan. Komitmen menjaga kelestarian hutan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. KKPH Madura Bima Andrayuwana dalam keterangannya menyampaikan kesiapan menjalankan amanah dan melanjutkan program-program kerja yang telah dirintis oleh pejabat sebelumnya. Ia juga mengajak seluruh jajaran KPH Madura dan instansi terkait untuk terus membangun sinergi dalam menjaga hutan di wilayah Madura.
“Kami mohon dukungan dari seluruh tim dan mitra kerja. Kami berkomitmen menjaga kesinambungan program, memperkuat kerja sama lintas sektor, serta menjaga keberlanjutan sumber daya hutan secara optimal,” ungkap Bima.
Ia juga menambahkan, momentum serah terima ini menjadi bagian dari upaya memperkuat komunikasi dan koordinasi antar-lembaga, khususnya antara Perhutani dan CDK, guna mendukung pelaksanaan kebijakan kehutanan di tingkat tapak.
Senada dengan itu, Kepala CDK Wilayah Sumenep, Endang Handayani, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan CDK dalam kegiatan tersebut, serta menyatakan kesiapan pihaknya untuk terus bersinergi dengan Perhutani.
“Masih banyak program kolaboratif yang bisa dikembangkan bersama, khususnya dalam mendukung pelestarian hutan di wilayah kerja KPH Madura. Kami berharap sinergi ini terus terjaga dan meningkat,” ujarnya.
Kegiatan sertijab ini juga menjadi simbol kelanjutan koordinasi kelembagaan dalam pengelolaan hutan produksi dan perlindungan lingkungan di wilayah Madura.