ACEH TIMUR, Minggu (23/10/2022) suaraindonesia-news.com – Dalam agenda Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Aceh Timur, Pj Gubernur Aceh meninjau Proyek Multiyears Peningkatan Jalan Peureulak – Pining Gayo Lues.
Diketahui, proyek tersebut sedang dikerjakan di segmen 1 (Peureulak- Peunaron), segmen 2 (Peunaron-Lokop) dan segmen 3 (Lokop-Pining).
Pj Gubernur Aceh Mayjen TNI (Purn) Achmad Marzuki, menyaksikan dan mendengar langsung presentasi terhadap capaian realisasi Proyek Multiyear yang akan berakhir kontrak pada Desember 2022 mendatang di basecamp segmen 1, Desa Paya Unoe, Kecamatan Ranto Peureulak.
Pada kesempatan tersebut Achmad Marzuki berpesan kepada Dinas PUPR Aceh untuk melakukan pengawasan secara konsisten terhadap rekanan yang sedang melaksanakan pekerjaan.
“PUPR dapat mengawasi proses rekontruksi proyek tersebut secara konsisten, agar menghasilkan yang berkualitas,” kata Achmad Marzuki, Minggu (23/10).
Achmad Marzuki juga menuturkan, jika jalan tersebut akan menjadi alternatif dan dilintasi armada muatan berat.
“Karena jalan tersebut akan menjadi alternatif yang akan dilintasi armada muatan berat di atas tonase 30 ton seperti angkutan CPO dari pabrik PKS,” tuturnya.
Pj Gubernur menambahkan, jika pengawasan terhadap pelaksanan proyek jalan harus diutamakan.
“Pengawasan harus di utama kan,” pinta Gubernur kepada Dinas PUPR.
Sementara itu, Kadis PUPR Aceh, Mawardi dalam pemaparannya dihadapan Gubernur Aceh dan Forkopimda menjelaskan, bahwa hasil supervisi yang dilakukan pihaknya, rekanan telah bekerja maksimal untuk menyelesaikan pembangunan jalan dengan tetap menjaga kualitas.
Menurutnya, rekanan dan pekerja sangat serius menyelesaikan realisasi pembangunan jalan dengan menjaga kualitas, supaya jalan tersebut bisa bertahan puluhan tahun ke depan.
Namun, kata Mawardi, kendala yang dihadapi oleh rekanan di 3 segmen yaitu karena kondisi cuaca yang cukup ektrim.
“Tingginya curah hujan karena cuaca ektrim menjadi kendala dan hambatan dalam proses pekerjaan,” terang Mawardi.
Mawardi juga menyebutkan, Proyek Multiyears dengan tenggang waktu akan berakhir kontrak pada Desember 2022. Diakui bahwa pihaknya bersama Pj Gubernur akan mengkaji ulang.
“Kita akan kaji ulang terhadap kontrak, sebab Desember akan berakhir kontrak, yang penting kualitas pekerjaan harus bagus,” pungkas Mawardi.
Reporter : Masri
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam