PAMEKASAN, Rabu (19/10/2022) suaraindonesia-news.com – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bersama Agus Salim menerima penghargaan bergengsi dari Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi (PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar di daerah Bogor, Jawa Barat.
Penghargaan yang diberikan Mendes PDTT pada bupati tersebut dalam hal Teknologi Tepat Guna (TTG) yang berupa pom mini cerdas karya seorang remaja warga Desa Kertagena Tengah, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang mampu berkompetisi di kancah nasional.
Inovasi pom mini cerdas karya anak Pamekasan ini menjadi perwakilan Provinsi Jawa Timur untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional.
Bupati Pamekasan yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pamekasan, Fathorrohman menyampaikan, karya anak muda warga Kertagena Tengah tersebut mampu meraih juara harapan 1 setelah bersaing dengan karya teknologi tepat guna lain dari sejumlah kabupaten di Indonesia.
“Pom mini cerdas karya mas Agus ini mendapat juara 1 tingkat Provinsi Jawa Timur, sehingga menjadi perwakilan untuk ikut ke tingkat nasional,” kata Fathorrohman mengungkapkan Rabu (19/10).
Dalam panerimaan pengharagaan di Jawa Barat tersebut dihadiri Kepala Desa Kertagena Tengah, M. Suto Abdurrahman, dan Camat Kadur.
“Dukungan dari pemerintah daerah itu pasti, sehingga program desa tematik gagasan bapak bupati itu dapat terlaksana dengan baik. Untuk Desa Kertagena Tengah misalnya menjadi desa teknologi tepat guna,” paparnya.
Pihaknya mengaku akan memberikan pendampingan kepada Agus Salim agar bisa mengembangkan karyanya agar lebih efektif dan efesien, sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat luas.
“Saya berharap, anak-anak muda lain di Pamekasan bisa meniru jejak Agus Salim untuk mengembangkan potensinya, tidak hanya di bidang teknologi tepat guna, melainkan juga potensi lainnya,” paparnya.
Di mana, pom mini cerdas milik Agus Salim itu merupakan teknologi tepat guna yang hanya cukup memasukkan uang layaknya mesin ATM untuk membeli bahan bakar minyak (BBM), baik pertalite atau pertamax.
“Pemilik tidak usah menjaga pom mininya setiap ada pembeli lantaran pembeli dapat memasukkan uang sendiri dan menekan tombol pilihan sebelum mengisi sendiri ke kendaraanya,” pungkasnya.
Reporter : May
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam