JEMBER, Sabtu (8/9/2018) suaraindonesia-news.com – Gerak jalan Tanggul-Jember Tradisional (Tajemtra) sejauh 30 kilometer kembali digelar. Even tahunan yang telah menjadi kearifan lokal setempat ini memasuki usia yang ke 46.
Bupati Jember, dr. Faida, MMR menyebut bahwa Tajemtra ini merupakan ajang silaturahmi antar warga.
“Tajemtra ini ajang yang sudah menjadi bagian dari budaya Jember. Tajemtra adalah ajang persatuan dan silaturahmi, jadi bukan sekedar olahraga,” kata Bupati Jember, dr. Faida sebelum melepas secara resmi ribuan peserta Tajemtra 2018, tadi siang.
Faida juga mengaku senang karena even tahunan ini jumlah pesertanya lebih banyak daripada tahun lalu.
Tercatat tajemtra kali ini diikuti oleh 8.352 peserta baik perorangan maupun beregu. Jumlah ini meningkat dari total peserta Tajemtra 2017 sebesar 7.135 peserta.
“Tajemtra kali ini tidak dipungut biaya alias gratis. Hanya peserta diwajibkan membayar premi asuransi untuk memastikan keselamatan sebesar Rp. 5000 per peserta. Untuk penilaiannya, bagi peserta perorangan dinilai ketepatan waktu dan bagi peserta beregu dinilai kekompakan, keseragaman, kelengkapan, kerapihan barisan serta ketepatan waktu,” jelas Kadispora Jember, Dedi M. Nurahmadi dalam laporannya.
Selain itu, Dedi juga mengatakan bahwa peserta kali ini juga datang dari luar kota maupun luar propinsi Jawa Timur.
“Di antaranya dari Lumajang, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Pasuruan, Probolinggo, Malang, Nganjuk, Surabaya, Jakarta, Tangerang, Riau, Palembang, Batam, Medan, serta Papua,” urainya.
Panitia mempersiapkan hadiah utama berupa uang pembinaan sebesar Rp. 80 juta, grandprize berupa 10 sepeda motor serta banyak lagi doorprize lainnya.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Imam
