PEKALONGAN, Sabtu (29/6/2019) suaraindonesia-news.com – Jalan persimpangan Ponolawen, Kota Pekalongan, Jawa Tengah rusak dan selalu digenangi air. Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan kondisi tersebut, pasalnya genangan air tepat berada di traffic light. Kondisi ini karena sudah berlangsung bertahun-tahun.
“Siang atau malam jalannya pasti digenangi air, entah darimana,” jelas Nur Arifin salah satu pengguna jalan.
Dilanjutkannya, letak jalan di traffic light juga membuat pengguna jalan merasa tidak nyaman.
“Jelas tak nyaman, mau ngga mau pas lampu merah harus turun kakinya, dan basah kena air,” lanjutnya.
Apalagi simpang Ponolawen selalu dilalui kendaraan berat.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Nasional Batang-Pemalang Erwin Winarko membenarkan kondisi tersebut.
“Ada sambungan pipa air yang bocor, jadi air selalu menggenangi daerah tersebut,” katanya.
Saat ini sambungan air tersebut tengah dalam perbaikan, dan water barrier dipasang karena lokasi kebocoran di tengah jalan.
“Kepadatan arus lalu lintas jadi kendala. Namun kami sudah koordinasi dengan PDAM Kota Pekalongan untuk memperbaikinya,” imbuhnya.
Pemasangan pembatas jalan ini, mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Jalan Urip Sumoharjo harus memutar lewat Jalan Wilis, apabila ingin menuju ke Jalan KH Mansyur atau Jalan Jendral Sudirman Kota Pekalongan.
Reporter : Arsyad
Editor : Amin
Publisher : Mariska
