Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaRegional

Penderita Penyakit Kangker Tulang, Butuh Perhatian Serius Dari Pemerintah Bangkalan

Avatar of admin
×

Penderita Penyakit Kangker Tulang, Butuh Perhatian Serius Dari Pemerintah Bangkalan

Sebarkan artikel ini
kgfhyg

BANGKALAN, Senin (05/11/2018) suaraindonesia-news.com — Penyakit ganas yang diderita oleh Risal Warga Desa Kendaben Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, tidak hanya merenggut keceriannya saja, namun untuk mengenyam pendidikan disekolahnyapun turut sirna.

Fahri, Sepupu penderita penyakit tersebut mengakui, awalnya Risal jatuh dari kendaraan, namun dia enggan bercerita sehingga pasca dari kejadian itu, ada sebuah gumpalan daging didalam tulang tangannya Risal.

“Dulu sempat opname di Rumah Sakit (RS) namum dokter menyarankan agar Risal segera dilakukan amputasi tangannya. Sehingga kami dari pihak keluarga merasa keberatan dan memutuskan untuk membawa Risal pulang dan berobat jalan,” tutur Fahri.

Baca Juga :  Bupati Faida Serahkan 75 Surat Izin Usaha Kepada Investor di Jember

Sementara Juki Paman Risal, mengatakan kepada Media ini, bahwa penyakit mengenaskan yang diderita oleh Risal tersebut adalah Kangker tulang. Ironisnya sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya dari pemerintah maupun orang-orang dermawan untuk mengulurkan tangan membantu biaya pengobatan Risal.

“Ini sudah seharusnya dilakukan pengobatan. Karena dia sangat menginginkan bisa sembuh dan bersekolah kembali, namun karena terkendala oleh ekonomi, maka diharapkan pemerintah untuk segera memberikan perhatian dan kebijakan terhadap Risal,” pinta Juki.

Baca Juga :  Samsul Hidayat: Kalau Mau Bikin Track Lari Jangan Korbankan Olahraga Sepak Bola

Ditempat berbeda Anam tetangga Risal juga mengaku prihatin mengetahui kondisi Risal saat ini yang sudah terkulai tidak berdaya. “Risal yang semestinya bersekolah dan beraktivitas seperti teman-teman seumurnya saat ini hanya terkulai ditempat tidur, sungguh bikin hati terenyuh mas,” tutur Anam singkat.

Reporter : Anam
Editor : Agira
Publisher : Imam