Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPemerintahanRegional

Pemkot Bogor Umumkan Denny Mulyadi Sebagai Sekdakot Bogor

Avatar of admin
×

Pemkot Bogor Umumkan Denny Mulyadi Sebagai Sekdakot Bogor

Sebarkan artikel ini
IMG 20250617 211927
Foto: Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim (kiri), Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin saat mengumumkan Sekdakot Bogor.

KOTA BOGOR, Selasa (17/06) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kota Bogor mengumumkan Sekretaris Daerah (Sekda) yang baru. Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, didampingi Wakil Wali Kota Jenal Mutaqin, menyampaikan keputusan ini dalam konferensi pers di Teras Balai Kota pada Selasa malam (17/06/2025).

Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyampaikan, pemilihan Sekda kali ini menggunakan pendekatan Manajemen Talenta, bukan mekanisme lelang jabatan terbuka (open bidding). Proses ini dinilai lebih objektif dan selektif dalam mencari figur terbaik untuk jabatan strategis tersebut.

“Manajemen Talenta dilakukan karena Kota Bogor merupakan salah satu daerah dengan nilai Sistem Merit yang tinggi. Prosesnya panjang, dimulai dari pembentukan tim suksesor hingga pelaksanaan asesmen,” ungkapnya.

Dari tujuh kandidat yang ikut serta, tim seleksi telah menetapkan tiga nama yang kemudian dipertimbangkan secara mendalam. Setelah melalui berbagai tahapan dan koordinasi intensif dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), satu nama akhirnya terpilih.

“Setelah kami berkonsultasi dengan BKN dan mendapatkan rekomendasi, maka kami tetapkan Denny Mulyadi sebagai Sekda Kota Bogor yang baru,” terangnya.

Dedie juga menegaskan bahwa proses ini dilakukan secara transparan dan profesional, memakan waktu kurang lebih satu bulan.

Baca Juga :  DPC PPWI Kota Dumai Gandeng PT Mitra Wahyu Prakarsa Dukung Dan Sponsori Kontingen Dumai Kota Cabor Kempo Kejurkot Tahun 2021

Penetapan dan pelantikan resmi Sekda akan dilakukan setelah koordinasi lanjutan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri.

“Kami terus berkoordinasi agar pelantikan dapat segera dilaksanakan. Ini adalah bagian dari upaya membangun tata kelola pemerintahan yang modern, profesional, dan berbasis kinerja,” tutup Dedie.