BLORA, Selasa (3/9/2019) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Blora, segera memoles atau merevitalisasi taman seribu lampu yang terletak Jl. Ronggolawe,Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dengan anggaran yang sudah disiapkan dari APBD 2019 Rp. 2.400.680.000 nilai kontraknya.
“Proyek tersebut akan dikerjakan pihak kontraktor pemenang tender,Cv Dekasari Perkasa dengan waktu pekerjaan 100 hari kalender,” kata Mulyadi, ST, MM kepala bidang kelistrikan dan pertamanan, Kabupaten Blora, seusai rapat, Selasa (3/9), dengan pihak camat Cepu, Pedagang kaki lima taman seribu lampu dan dinas perumahan, pemukiman dan perhubungan Kabupaten Blora di ruang rapat Kecamatan Cepu.
Bersamaan hal tersebut menyambung Pratikto Nugroho, S.Sos, MM Kepala Dinas Perumahan,Pemukiman dan Perhubungan kabupaten Blora menyampaikan bahwa selama revitalisasi berlangsung PKL taman seribu lampu akan ditempatkan pada titik titik trotoar yang sudah disediakan oleh pihak pemerintah Kecamatan Cepu.
“Sebenarnya ini sudah kita bahas pada tahapan awal kemarin, inspirasi desain interior dari polesan taman seribu lampu akan kita letakkan Kereta Loko Tour milik perhutani yang buatan Jerman,” katanya.
Namun kata dia, untuk sementara Loko Tour tersebut ada di KPH Perhutani Cepu tinggal menunggu musyawarah pihak Pemkab Blora dengan pihak dirut perhutani, karena menurutnya pihaknya belum tau persis sistem memorandum of understanding nya.
“Apakah dikontrakkan atau pinjam pakai nantinya ditunggu aja,” ujarnya.
Ia menambahkan, rencancana tanggal 14 september 2019 mendatang dirut perhutani dan pihak pemkab Blora akan menggelar pertemuan untuk membahas persoalan ini.
Terpisah administratur utama KPH Perhutani Cepu Ir. Dadhut Sujanto menyampaikan, bahwa pihaknya mendukung sekali atas revitalisasi pembangunan taman seribu lampu meletakkan kereta Loko Tour.
“Karena ini merupakan inspirasi desain interior dari polesan taman seribu lampu,” ujarnya.
Dirinya membenarkan jika penggunaan Loko Tour milik perhutani saat ini masih dalam upaya pembahasan.
“Masih dibahas untuk Loko Tournya karena bupati Blora baru mau menyampaikan kepada pihak dirut perhutani,” katanya.
Sementara itu Camat Cepu Luluk Kusuma Agung Ariadi mengatakan, bahwa PKL taman seribu lampu sudah dimusyawarahkan dan dalam tahapan pembahasan.
“Perintah Bupati, sementara kami tempatkan titik titik trotoar yang sudah kami pilihkan, agar PKL tidak mengganggu aktifitas kantor maupun pihak instansi lainnya,” pungkasnya.
Reporter : Lukman
Editor : Amin
Publisher : Marisa