Teknologi

Pembangunanan Tower Sutet Tersendat, Ini Himbauan Bupati Nias Ke PT PLN

Avatar of admin
×

Pembangunanan Tower Sutet Tersendat, Ini Himbauan Bupati Nias Ke PT PLN

Sebarkan artikel ini
IMG 20170424 055116
Rapat Koordinasi

 Reporter: Aro

NIAS, Minggu (23/4/2017) suaraindonesia-news.com – Ketua Forum Kepala Daerah (Forkada) Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, MM pimpinan rapat koordinasi terkait tersendatnya pembangunanan tower sutet 70 kv, bersama Kepala Daerah se-Kepulauan Nias dan Forkopimda serta PT. PLN (Persero) yang dilaksanakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Nias, Jumat (21/04).

Bupati Nias menyampaikan bahwa pembangunan tower sutet PLN, seharusnya selesai pada bulan April 2017 dan menurut rencana awal, akan diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada bulan Juni 2017.

Namun, yang terjadi sesuai keadaan di lapangan, muncul sejumlah kendala, salah satunya adalah terkait pembebasan lahan yang dilalui pembangunan tower tersebut.

“Permasalahan terjadi karena tidak adanya koordinasi oleh PT. PLN (Persero) kepada Pimpinan Daerah, sehingga Kepala Daerah tidak bisa mengambil peran terkait lahan yang dilalui oleh Jaringan Kelistrikan dimaksud, dan penyelesaian permasalahan yang ada,” tutur Bupati Nias.

Bupati Nias juga menawarkan solusi yaitu dengan menghimbau pihak PT PLN (Persero) untuk selalu berkoordinasi kepada seluruh Kepala Daerah di Kepulauan Nias.

Baca Juga :  Tugas Distanhut Pasarkan Hasil Pertanian Organik

“Sebagai salah satu solusi dalam penyelesaian permasalahan yang timbul dibeberapa lokasi, PT PLN (Persero) untuk selalu berkoordinasi kepada seluruh Kepala Daerah di Kepulauan Nias, demi tercapainya penyelesaian yang dapat diterima oleh semua pihak, sehinngga cita-cita Nias terang dapat diwujudkan sebagimana disampaikan oleh Presidan RI beberapa waktu lalu,” harap Bupati Nias.

Mewakili Bupati Nias Selatan, Asisten III Arototona Mendrofa juga mengeluhkan hal serupa bahwa dikarenakan tidak adanya koordinasi kepada Pemerintah Daerah Nias Selatan, yang mengakibatkan munculnya sejumlah presiden buruk tentang terhambatnya pelaksanaan pembangunan tower sutet tersebut.

“Apabila pihak PT. PLN (Persero) mau berkoordinasi, maka Pemkab Nisel siap bekerja sama dalam mencari solusi penyelesaian masalah yang ada,” tutur Asisten III itu.

Sementara itu, Manager UPK Jaringan PT. PLN (Persero) wilayah Sumatera I Ranto Bintang, pada penjelasannya di hadapan sejumalah Kepala Daerah dan Pimpinan Daerah se-Kepulauan Nias mengatakan bahwa pihaknya tetap konsisten akan penyelasaian pekerjaan tersebut agar dapat terselesaikan dengan baik namun, menurutnya akan terus diupayakan dan siap berkoordinasi kepada pihak terkait sehingga pekerjaan tower, paling lambat akan selesai pada bulan Juli 2017.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Minta Apeksi Atasi Covid-19 dan Pulihkan Ekonomi Nasional

Disinggung tentang adanya sejumlah lahan yang belum terbayar ganti ruginya kepada pemilik lahan, Ranto Bintang menjelaskan hal itu terjadi dikarenakan terjadinya dualisme kepemilikan lahan, sehingga PT. PLN (Persero) menemui kesulitan guna mencari penyelesaian. Sedangkan mengenai harga material yang belum terbayarkan, menurutnya karena harga yang terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan harga pasaran yang ada.

Pada Rapat Koordinasi tersebut turut hadir Wakil Bupati Nias Utara, mewakili Bupati Nias selatan, Sekda Kabupaten Nias, mewakili Bupati Nias Barat, mewakili Walikota Gunungsitoli, Pas Ops Lanal Nias, serta sejumlah hadiri terkait lainnya.