PASURUAN, Kamis (12/07/2008) suaraindonesia-news.com – Peletakan batu pertama pembangunan non pemukiman ditanah Barang Milik Negara (BMN) TNI-AL Grati Pasuruan diresmikan langsung oleh Laksamana Pertama Danlamal V (lima) Komandan Edwin, SH. Kamis (12/07/2018).
Pembangunan perumahan non pemukiman yang berada dilokasi Desa Jati Rejo, Kecamatan Lekok ini akan dibangun sebanyak 90 titik dengan model 36, yang nantinya akan ditempati untuk warga yang sekarang masih bermukim dikawasan zona latihan tempur Grati.
Edwin, komandan Danlamal V mengatakan bahwa TNI Angkatan Laut perlu menyediakan sarana dan daerah latihan tempur yang memadai, baik dari segi keamanan, luas, maupun Medan.
Hal tersebut tentunya perlu adanya pengamanan yang maksimal terhadap lingkungan sekitar terkait dengan masih terdapatnya beberapa lokasi yang dijadikan sarana tempat tinggal oleh beberapa warga sekitar, sehingga TNI Angkatan Laut dalam hal ini Lantamal V beserta stakeholder lainnya merasa perlu melaksanakan relokasi pembangunan Perumahan lahan BMN TNI-AL Grati Pasuruan untuk memberikan rasa aman bagi warga yang selama ini masih bertempat di kawasan zona tempur.
Edwin menyampaikan bahwa untuk pembangunan tahap pertama ini ditargetkan akan rampung 8 sampai 9 bulan ke depan. “Kami berharap dengan dibangunnya rumah ini, maka kenyamanan dan keselamatan warga terjaga, sehingga fungsi daerah grati ini sebagai daerah latihan bisa terpenuhi,” ucap pria bintang satu tersebut.
Sukarman sebagai Perwakilan dari PT. Winona Prakarsa Bahari, yang merupakan pelaksana pembangunan rumah non pemukiman menyampaikan bahwa relokasi yang terletak di areal wilayah tempur TNI AL ini nantinya akan dibangun dengan Type 36 dengan 2 kamar tidur, dan Sarana penunjang lingkungan, seperti dikasih listrik dan sumur bor besar yang akan dibuat tandon air guna kebutuhan hidup sehari-hari warga setempat.
Untuk diketahui, bahwa Lahan barang milik negara (BMN) TNI_AL Grati Pasuruan sesuai tata ruang wilayah pertahanan telah ditetapkan sebagai daerah pusat latihan tempur TNI Angkatan Laut yang berapa kali sudah digunakan untuk kegiatan latihan tempur TNI angkatan laut maupun udara.
Peresmian peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Paban 5 Slogal, Aslog Pangkoarmada ll, Asintel, Aslog, dan Aspor Datlamal V, Dankolatmar, Kadisfaslan Lantamal V, Dandim 0819 Pasuruan yang diwakili Pasdim, Wakapolresta, jajaran Muspida, Muspika, dan beberapa kepala desa dari 3 kecamatan Lekok, Grati, dan Nguling.
Reporter : Kholilul Rohman
Editor : Agira
Publisher : Imam
