Pemanfaatan Gas Methane Yang Dihasilkan Dari TPA Malang Di Resmikan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

Pemanfaatan Gas Methane Yang Dihasilkan Dari TPA Malang Di Resmikan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

×

Pemanfaatan Gas Methane Yang Dihasilkan Dari TPA Malang Di Resmikan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Sebarkan artikel ini
IMG 20151021 184436

MALANG, Suara Indonesia-News.Com – Peresmian pemanfaatan gas methane yang dihasilkan dari TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Talangagung dilakukan oleh menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Terobisan yang di lakukan oleh pemerintah kabupaten malang melalui dinas Cipta Karya.

Gas methane sendiri merupakan gas paling berbahaya jika di biarkan terhirup oleh manusia secara langsung. Bahkan 21 kali lipat bahayanya dengan gas yang di hasilkan kendaraan. Perbanginagannya dari 1 ton gas methan tersebut sama halnya dengan 21 ton gas carbondioksida.

OLeh karena itu bupati malang H. Rendra krisna memerintahkan dinas cipta karya untuk melakukan pengelolaan gas methane. Keepala Dinas Cipta Karaya dan staf segera melakukan koordinasi sehingga terciptalah pemanfaatan gas metan yang di hasilkan dari TPA talangagung. Sampai saat ini terdapat 260 kepala keluarga yang menikmati gas methane untuk keperluan memasak.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Polres Pamekasan Musnahkan Miras dan Knalpot Brong

Menurut Romdhoni Kepala Dinas Cipta karya kansep pemanfaatan sampah menjadi gas methan sangatla sederhana, dari kesedehanaan inilah kita dapat menyelamatkan lingkungan dari kerusakan. Kita sendiri hanya mengelola sampah menjadi energi alternatif yang bisa di manfaatkan masyarakat sekitar.

Dari terobosan yang fenomenal inilah akhirnya mendapatkan pnghargaan dan tercatat di Musium Record Inodonesi(MURI) sebagai pemanfaatan Energia Alternatif Gas Methan Terbanya.

Baca Juga :  Bupati Sampang Awali Safari Ramadhan di Masjid Ar- Rohmah Desa Temoran Kecamatan Omben

Romdhoni juga mempunya program untuk melakukan di TPA yang lain. “Aplikasikasinya nanti di TPA lain yang sdh siap seperti di TPA poncokusumo, selain itu juga ad beberapa target TPA yang rencananya akan kita buat seperti di talangagung” tegas Romdhoni

“Untuk dana kita hanya menggunakan sebagai  perawatan atau pemeliharaan kuarang lebih 200 juta  karena rencananya TPA talangagung akan dibuat taman seperti di taman puspa, jika memungkinkan kita akan buat wisata aliran sungai star dari taman puspa finisnya di TPA talangagung” pungkasnya.(Jk).