PAMEKASAN, Minggu (27/02/2022) suaraindonesia-news.com – Pemkab Pamekasan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur memiliki kepedulian tinggi terhadap para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk menumbuhkan usaha mereka.
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Pamekasan menganggarkan Rp 15 miliar untuk pinjaman modal bagi pelaku UMKM dengan bunga rendah. Rinciannya, Rp 10 miliar untuk UMKM secara umum, dan Rp 5 miliar khusus modal program wirausaha baru (WUB).
Kepala Diskop UKM Pamekasan, Muttaqin mengungkapkan, anggaran tersebut merupakan dana bergulir yang dipersiapkan bagi masyarakat untuk mengembangkan usahanya. Dana itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) kabupaten.
“Khusus untuk WUB dari sekitar Rp 5 miliar baru terserap Rp 1,5 miliar. Kalau yang selain WUB itu realisasinya sudah 100 persen,” terangnya.
Dia berharap, adanya pinjaman modal untuk masyarakat Pamekasan mampu dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan usaha pelaku UMKM. Sebab, tujuan penyediaan modal tersebut agar ekonomi masyarakat tumbuh dan mensejahterakan mereka.
“Itu bentuk kehadiran dan kepedulian pemerintah kepada para pelaku UMKM. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan bisa mengembangkan usahanya dengan baik,” tandasnya.
Dana Rp 5 miliar untuk para peserta WUB yang sebelumnya sudah mendapat pelatihan gratis dari pemerintah kabupaten tersebut merupakan fasilitas pinjaman modal dengan bunga hanya satu persen selama satu tahun.
Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam menargetkan mampu mencetak 10.000 pengusaha baru melalui program WUB. Program ini tidak sebatas melatih masyarakat sesuai keinginan, melainkan pemkab juga memberikan bantuan alat produksi usaha, memberikan pinjaman modal hingga fasilitasi pemasaran, baik online maupun offline.(*)
Reporter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful