Bogor, suaraindonesia-news.com – Acara yang berlangsung di gedung serbaguna 1 Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor beberapa waktu yang lalu dibuka langsung oleh Bupati Bogor Rachmat Yasin.dalam sambutannya RY -sapaan akrab Rachmat Yasin-menegaskan,paling lambat 4 tahun ke depan Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM) Tirta Kahuripan harus berkembang menjadi Perseroan Terbatas(PT).Menurut RY bentuk PT bisa mempengaruhi kinerja perusahaan.
Selain itu,orang no satu di Tegar Beriman itu meminta agar perusahaan plat merah itu lebih profesional dalam memberikan pelayanan dan kualitas.Tuntutan tersebut tutur RY,sesuai dengan kebijakan otonomi daerah dimana penyelenggara pemerintah daerah harus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Badan Usaha Milik Daerah(BUMD) ini juga harus mampu menambah cakupan pelayanan.Sebab tingkat kebutuhan masyarakat akan air semakin meningkat dari tahun ke tahun.”Saya tuntut PDAM lebih profesional untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas dan RY juga meminta PDAM mampu memberikan terobosan baru untuk menjadi perusahaan yang produktif dan berkontribusi dengan optimal terhadap peningkatan pendapatan daerah.Harus mampu menggaet investor,”tuturnya”
Lebih lanjut RY juga meminta agar kebocoran air di PDAM bisa di perkecil hingga 25% di 2017 mendatang.”Saat ini baru di bawah 27%.itupun belum ideal.Lebih hebat lagi kalau bisa di tekan sampai 25%,”paparnya.
Sementara itu Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Hadi Mulya Asmat berjanji akan menekan kebocoran.Bahkan sebagai bukti keseriusannya,selama 4 tahun terhitung 2008 hingga 2012 yang lalu,presentase kebocoran bisa ditekan sampai 4,6%.”Dan Bupati meminta di 2017 kehilangannya berada di angka25%,maka kami siapkan 24% lewat perencanaan di lokakarya kali ini,ujarnya.
Dalam Business Plan 2013-2017 yang sudah di susun,pihaknya telah merencanakan beberapa strategi.Diantaranya mengefisiensikan dan mengoptimalkan Sistem Penyediaan Air Minum(SPAM),pengembangan SPAM ke wilayah Bogor Barat,Bogor Tengah dan Bogor Timur.
Pada tahun 2012 PDAM Tirta Kahuripan berhasil menambah jumlah sambungan langganan menjadi 149.323 SL,padahal tahun 2007 hanya 110.448 SL,naik sebanyak 38.875 SL.Presentase kehilangan air mengalami penurunan pada tahun 2007 mencapai 34,54% menjadi 29,94%,turun menjadi 4,6%.
Dalam kegiatan Loka Karya Business Plan 2013-2017,target PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor yaitu peningkatan kapasitas produksi sebesar 2.035 Lit/det,peningkatan sambungan langganan sebanyak 147.900 SL,penurunan kehilangan air sebesar 5% dan peningkatan wilayah pelayanan sebanyak 5 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor,diantaranya Kecamatan Kemang,Bojonggede,Babakan Madang,Cigombong dan Pamijahan.
Reporter : Iran G Hasibuan