Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PeristiwaRegional

Pasca Demo, Pagar Gedung DPRD Sumenep yang Dijebol Mahasiswa Belum Diperbaiki

Avatar of admin
×

Pasca Demo, Pagar Gedung DPRD Sumenep yang Dijebol Mahasiswa Belum Diperbaiki

Sebarkan artikel ini
IMG 20220414 113516
Foto: Pagar depan gedung DPRD Sumenep sisi kanan yang rusak di amuk massa. (Foto: Syaiful/SI)

SUMENEP, Kamis (14/04/2022) suaraindonesia-news.com – Pagar bagian depan gedung DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, disisi kanan gerbang utama, yang dirusak dan dijebol massa aksi mahasiswa belum diperbaiki.

Sekretaris DPRD Kabupaten Sumenep, Fajar Rahman mengatakan, kerusakan pagar kantor wakil rakyat belum bisa diperbaiki saat ini karena dikhawatirkan ada demo susulan.

“Ini masalahnya khawatir masih ada demo lanjutan. Takutnya diperbaiki malah dirusak lagi, jadi kita masih nunggu situasi aman,” ujarnya, Kamis (14/04/2022).

Soal nominal kerusakan, Rahman mengaku bahwa pihaknya belum sempat menghitung nominal kerugian akibat kerusakan tersebut.

Baca Juga :  Komisi III DPRD Kota Bogor dan BPN Sepakati Pembentukan Tim untuk Penyelesaian Tanah BBR Cipaku

Yang jelas, ada beberapa kerusakan yang diinventraisir seperti pagar yang dirobohkan dan dirusak di bagian depan. Apalagi, ia mengakui minim anggaran untuk perbaikan.

“Ini memang anggaran perbaikan kita sangat minim sekali. Jadi, kita akan melihat dulu anggarannya berapa, kalau nanti memungkinkan maka kita akan mengajukan ke Pemkab,” jelasnya.

Pihaknya akan memfokuskan untuk segera memperbaiki pagar yang rusak. Sebagai langkah awal, ia akan berkordinasi dengan pimpinan DPRD Kabupaten Sumenep.

“Perbaikan akan tetep dilakukan meski seadanya, kita lihat anggaran tersisa berapa dan itu akan dimaksimalkan untuk perbaikan,” tukasnya.

Perlu diketahui, pada 11 April 2022 kemarin elemen aktivis mahasiswa menggelar aksi demo secara serentak di semua daerah Indonesia.

Baca Juga :  Wamen ATR/Waka BPN Berikan Orasi Ilmiah pada Wisuda ke-115 UMM

Aksi ini dalam rangka menolak kenaikan BBM, dan harga minyak goreng. Selain itu, mereka juga menolak wacana penundaan Pemilu 2024 mendatang.

Reporter : Sya
Editor: Redaksi
Publisher : Ipul